KPK OTT di Kalimantan Timur, Sita Uang Sebagai Bukti
Dia menambahkan kegiatan OTT di Kaltim ini menjadi bukti kerja KPK tidak terganggu usai Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan tersangka dalam kasus pemerasan kepada Syahrul Yasin Limpo.
"Giat tangkap tangan ini dilakukan ditengah hiruk pikuk peristiwa yang terjadi di KPK.
Hal ini menunjukkan bahwa insan KPK tetap bekerja dan KPK masih terdepan dalam memberantas korupsi seperti biasa dan tidak terganggu dengan hiruk pikuk yang terjadi pada KPK tersebut," pungkas Ghufron.
BACA JUGA:
- Istri hingga Cucu SYL Dicekal ke Luar Negeri, KPK: Ketika Dipanggil Penyidik Mereka Tak Mangkir!
- Hari Radio Kuatkan Sinergi, KPK Jadikan SPIP Indikator Area Intervensi Pemberantasan Korupsi
"Tim KPK mengamankan sejumlah uang, barang bukti lainnya dan beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku dan saksi-saksi tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa," kata Nurul dalam keterangan tertulisnya, pada Jumat 24 November 2023.
Saat ini, KPK masih terus mendalami terkait OTT yang dilakukannya terhadap pejabat yang ada di tanah Borneo itu.
"Yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan," ucap Nurul.
Sebelumnya diberitakan, Breaking News! KPK OTT Pejabat Negara di Kalimantan Timur
Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kali ini, operasi senyap KPK digelar di daerah Kalimantan Timur (Kaltim).
KPK mengamankan penyelenggara negara dalam OTT yang dilancarkan pada Kamis, 23 November 2023 tersebut.
"Perlu kami sampaikan untuk kesempatan pertama bahwa KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Kalimantan Timur pada sekitar jam 13.00 WITA tanggal 23 Nov 2023," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Jumat 24 November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: