Gencar Seruan Boikot Produk Pro Israel, Danone Indonesia Beri Sumbangan ke Palestina

Gencar Seruan Boikot Produk Pro Israel, Danone Indonesia Beri Sumbangan ke Palestina

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Danone menjadi sasaran boikot produk karena diduga pro Israel. Hal tersebut terjadi karena tersebarnya berita bahwa Danone diduga menjadi investor salah satu perusahaan rintisan di Israel.

Tersebarnya berita tersebut membuat tagar #Tolakdanoneaqua menjadi trending topik di media sosial X selama beberapa hari terakhir.

Banyak warganet memasukkan Danone ke dalam list produk makanan dan minuman yang wajib diboikot setelah McDonald’s dan Starbucks.

Diketahui, Danone merupakan perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang beroperasi di 130 negara, salah satunya Indonesia.

BACA JUGA:

Diketahui Danone Indonesia telah menyerahkan bantuan kemanusiannya senilai Rp 1 miliar bagi masyarakat Palestina, melalui NU Care-Lazisnu dan PBNU.

Hal itu dilakukan di tengah maraknya aksi boikot terhadap produk-produk yang dinilai pro Israel, sebagai bentuk solidaritas masyarakat global terhadap perjuangan rakyat Palestina.

VP General Secretary Danone, Vera Galuh Sugijanto menyampaikan bahwa donasi tersebut merupakan bentuk kepedulian Danone Indonesia kepada warga Palestina yang saat ini sedang tertimpa tragedi akibat perang.

"Danone di Indonesia melalui merek-mereknya, seperti AQUA dan SGM, lahir dan berkembang di Indonesia bersama talenta-talenta dan putra putri Indonesia. Kami berkomitmen tidak hanya menghadirkan kesehatan bagi Indonesia melalui produk yang berkualitas, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan juga masyarakat," kata Vera dalam siaran pers, dikutip Selasa 21 November 2023.

Vera menjelaskan, bantuan yang diberikan ini merupakan amanah dari seluruh karyawan dan keluarga besar Danone Indonesia atas kepedulian mereka terhadap saudara-saudara di Palestina.

"Kami berharap bantuan ini dapat sampai dengan aman dan tepat sasaran. Untuk itu, kami berkolaborasi bersama PBNU dan NU Care-Lazisnu yang kami yakini memiliki kapabilitas dan jaringan yang kuat," ucapnya.

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais mengatakan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina telah menyita perhatian seluruh dunia. Berbagai aksi kepedulian telah dilakukan baik di dalam maupun luar negeri.

"Kita tahu bersama beberapa waktu lalu Indonesia melakukan gerakan solidaritas di Jakarta yang juga dilakukan oleh masyarakat seluruh dunia sebagai bentuk solidaritas," sebutnya.

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: