Terungkap! Cerita Personel TNI AU Selamat Pada Insiden Kecelakaan Super Tucano di Pasuruan

Terungkap! Cerita Personel TNI AU Selamat Pada Insiden Kecelakaan Super Tucano di Pasuruan

Kedua pesawat hilang kontak pada pukul 11.18 WIB ditemukan di lahan tanaman kentang (1.500 m di atas permukaan laut) di lokasi terpisah di kawasan lereng Gunung Bromo, wilayah Watugedek, Desa Kedawung, Kec. Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jatim.

Dalam tiga tahun terakhir, ada tiga kali kecelakaan pesawat TNI AU, pertama dialami pesawat latih lanjutan dan serang ringan HS Hawk 209 buatan Inggris di kawasan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, 15 Juni 2020.

Pilotnya, Lettu Pnb Aprijanto dari Skadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbarau berhasil menyelamatkan diri dengan ejection seat atau  kursi lontar.

Kedua, pesawat latih T-50i Golden Eagle buatan Korea Selatan jatuh di kawasan pegunungan Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, 18 Juli 2022 menewaskan awaknya, Lettu Pnb. Alan Safitra.

Pengoperasian seluruh pesawat Super Tucano MB 314 oleh TNI dihentikan sementara (di-grounded), sambil menunggu hasil investigasi terkait penyebab musibah.

Salah satu pesawat bernomor ekor TT-3111 dipiloti oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan di kursi belakang (backseater) Kol. Adm Widiono, satu lagi bernomor ekor TT-3103 dipiloti Mayor Pnb Yudha A Seta dan Kol. Pnb Subhan di kursi belakang. Mereka semua menerima anugerah kenaikan pangkat masing-masing satu tingkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: