Profil Gibran Rakabuming Raka, Cawapres Prabowo Subianto yang Disebut Punya Ijazah Palsu

Profil Gibran Rakabuming Raka, Cawapres Prabowo Subianto yang Disebut Punya Ijazah Palsu

Bisnis kateringnya kemudian berekspansi ke konsep penyedia jasa one-stop wedding solution, yang menawarkan berbagai kebutuhan pesta, seperti katering, gedung pernikahan, dekorasi, rias pengantin, souvenir, undangan, entertainment, dan MC.

Tak berhenti di bisnis katering, pada 2014 ia masuk ke bisnis martabak, dengan nama Markobar. Saat ini, bisnis martabak Gibran telah memiliki 11 cabang yang tersebar di Solo, Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, dan DKI Jakarta.

 

BACA JUGA:

Bisnis kuliner kemudian semakin lekat dengan Gibran. Pada 2019 lalu bersama sang adik, Kaesang Pangarep, serta Chef Arnold Poernomo, dan Randy Julius, ia membuka usaha dengan nama Mangkok Ku, menjual beragam rice bowl.

Sekilas Tentang Karier Politik Gibran Rakabuming Raka

Meski sempat menyatakan tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik, Gibran maju dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada pada 2020.

Namanya mencuat dalam bursa kepala daerah dari sebuah survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri).

Setelah namanya muncul dalam survei, Gibran lantas menemui Wali Kota Solo saat itu sekaligus Ketua DPC PDI-P, yakni F.X Hadi Rudyatmo di Loji Gandrung Solo pada 18 September 2019. Dari hasil pertemuannya tersebut, Gibran menyatakan terjun ke dunia politik.

BACA JUGA:

Pada 23 September 2019, ia mendatangi Kantor DPC PDI-P Kota Solo dan menyerahkan formulir berkas penugasan untuk maju di Pilkada Solo 2020.

Namun, saat itu peluangnya untuk maju di bursa Pilkada Solo 2020 melalui DPC PDI-P Kota Solo sudah tertutup karena peraturan partai.

Gibran lalu bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo melalui DPD PDI-P Jateng di Panti Marhaen Semarang, pada 12 Desember 2019. Sementara, fit and proper test diikuti Gibran pada 10 Februari 2020.

Dalam pengumuman rekomendasi, Gibran dipasangkan dengan Teguh Prakosa sebagai calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Solo 2020. Keduanya lalu menyerahkan berkas pendaftaran di KPU Solo pada 4 September 2020.

Dalam Pilkada Kota Solo 2020, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Gibran-Teguh berhasil meraih 86,5%. Keduanya dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.

Dianggap berhasil memajukan kota Solo, maka pada 21 Oktober lalu, Gibran dicalonkan oleh Partai Golkar sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: