Profil Unilever, Perusahaan Pro Israel yang Produknya Diboikot dan Diharamkan MUI di Indonesia

Profil Unilever, Perusahaan Pro Israel yang Produknya Diboikot dan Diharamkan MUI di Indonesia

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ramainya Gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) atau Boikot, Divestasi, Sanksi adalah gerakan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan yang dipimpin Palestina di Indonesia tidak terlihat surut.

Hal ini sebanding dengan perlakuan kejam Israel terhadap warga Palestina. Terkini warga Israel mulai di usir dari tanah tumpah darahnya sendiri. Mereka di minta meninggalkan tanah negerinya.

Perlakuan kejam menjurus pemusnahan massal atau genosida masih terus di lakukan oleh Israel. Muslim dunia dan aktifis kemanusiaan sudah tidak di dengar lagi. Hal ini mendapat perlawanan tidak surut dengan cara memboikot produk-produk yang dijual yang pro Israel.

BDS mengajak memboikot perusahaan Israel dan internasional yang terlibat dalam tindakan pelanggaran hak-hak Palestina. Salah satunya adalah perusahaan multi nasional penyedia produk rumah tangga termasuk makanan dan minuman seperti Unilever.

BACA JUGA:

Unilever masuk dalam daftar boikot yang tersebar di berbagai platform media sosial, termasuk di Indonesia. Masyarakat yang gencar mengampanyekan aksi boikot terhadap produk Unilever karena dianggap cenderung mendukung Israel dan tak langsung turut berpartisipasi dalam serangan di Gaza selama ini.

Ramainya ajakan boikot produk Unilever ramai di dunia maya. Beberapaakun Tiktok seperti milik Titin Fatimah @titinfatimah_1, pada Rabu, 1 November 2023 ia memposting video yang menampilkan sederetan produk Unilever seperti Sariwangi, Royco, Bango, Walls, Lipton Tea, Knoor, Paddle Pop, Viennetta, Magnum, Buavita hingga sambal Jawara.  

Dalam keterangannya ia menuliskan :

"Unilever produk-produk pendukung Israel (makanan minuman) bagian 1. Insya Allah jadi jihad kita bersama memboikot produk2 mereka.

Titin juga mengunggah sederetan produk pembersih, detergen dan perawatan tubuh milik Unilver dengan menuliskan bagian 2.

Sejumlah produk yang ia tampilkan adalah Axe, Citra, Clear, CloseUp , Dove, Molto, Lux, Lifebouy, Ponds, Pepsodent, Rexona, Sunslik, Zwitsal, Wipol, Vixal, Super Pell, Sunlight, Rinso, Cif, Domestos. Ia menuliskan produk-produk pendukung Israel, Bismillah Boikot. 

Unggahan ini disukai hingga puluhan ribu dan dibagikan lebih dari lima ribu kali. Berbagai komentar pun ikut meramaikan postingan tersebut, seperti akun Lia menuliskan :

"Mantap sudah mulai ganti. Bismillah bisa jihad dengan ganti produk". 

Tak hanya di Tiktok, postingan ajakan boikot terhadap produk pro Israel juga ramai di media X atau Twitter. Seperti cuitan milik Bhagavad Sambadha melalui akunnya @fullmoonfolks pada Senin, 30 Oktober 2023, ia menuliskan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: