Sejarah Pesawat Tempur Indonesia: Menelusuri Jejak Kemandirian dan Kemajuan Militer Udara

Sejarah Pesawat Tempur Indonesia: Menelusuri Jejak Kemandirian dan Kemajuan Militer Udara

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Indonesia terkenal dengan kemampuan militernya yang sudah dikenal ke seluruh dunia, militer di di Indonesia sendiri terbagi menjadi 3, yaitu Angkatakan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Di angkatan udara, salah satu senjata paling penting yang harus dimiliki pastinya adalah pesawat tempur.

Pesawat tempur Indonesia tidak hanya mencerminkan kemampuan pertahanan negara, tetapi juga menggambarkan perjalanan panjang dalam mencapai kemandirian dalam industri pertahanan udara.

BACA JUGA:

Di dalam artikel ini, kita akan mengetahui gambaran singkat mengenai sejarah pesawat tempur Indonesia:

Era Awal Kemerdekaan (1945-1960)

Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam membangun kekuatan pertahanan nasional.

Pada awalnya, pesawat-pesawat tempur yang digunakan negara Indonesia berasal dari warisan Belanda dan Jepang yang merupakan negara penjajah terlama di Indonesia.

Upaya untuk memperoleh pesawat tempur yang lebih modern mulai terlihat pada era 1950-an, ketika Indonesia membeli beberapa pesawat jet dari berbagai negara.

Era 1960-an

Sejarah Pesawat Tempur Indonesia - Pada dekade ini, Indonesia meningkatkan fokusnya pada pengembangan industri pertahanan dan keamanan nasional.

Pada tahun 1960, untuk pertama kalinya, Indonesia membentuk Industri Pesawat Terbang pertama, yaitu Industri Pesawat Terbang Nurtanio (sekarang PT Dirgantara Indonesia), hal ini dilakukan sebagai langkah awal untuk membangun pesawat tempur dalam negeri.

BACA JUGA:

Proyek IFX dan KFX (1980-an hingga Sekarang)

Langkah besar selanjutnya diambil pada era 1980-an ketika Indonesia terlibat dalam proyek IFX (Indonesia Fighter eXperimental) yang menjadi cikal bakal pesawat tempur KFX/IFX.

Proyek ini melibatkan kerja sama dengan Korea Selatan dan merupakan langkah penting menuju kemandirian dalam pengembangan pesawat tempur.

Penggunaan Sukhoi dan F-16

Selama tahun 2000-an, Angkatan Udara Indonesia memperkenalkan pesawat tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30 dari Rusia serta pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: