Inilah Profesi yang Paling Rentan Selingkuh, Milik Anda Salah Satunya?

Inilah Profesi yang Paling Rentan Selingkuh, Milik Anda Salah Satunya?

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Setiap orang pasti membutuhkan pekerjaan, dan setiap pekerjaan membutuhkan orang orang yang mampu menguasai bidang tersebut dengan cepat dan tepat.

Tak jarang kita menemukan pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sehingga orang yang melakukan pekerjaan khusus tersebut juga mendapatkan julukan tersendiri yaitu “Berprofesi”.

Anda mungkin berpikir, apakah mungkin sebuah profesi mampu mengkandaskan sebuah hubungan? Nyatanya memang benar adanya.

Dari survei yang sudah dilakukan, terbukti, beberapa profesi ini memiliki kerentanan dan tingkat presentase tinggi bagi setiap pekerjanya untuk melakukan perselingkuhan.

Profesi seringkali menjadi bagian penting dari kehidupan seseorang, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa profesi cenderung lebih rentan terhadap masalah perselingkuhan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa profesi yang secara umum dianggap lebih rentan terhadap fenomena perselingkuhan dan faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.

BACA JUGA:

Faktor Penyebab Perselingkuhan

Perselingkuhan biasanya terjadi bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya sebuah perselingkuhan di antara pasangan. Beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya perselingkuhan tersebut diantaranya :

  1. Ketidakpuasan dalam Hubungan : Faktor utama yang menyebabkan perselingkuhan adalah ketidakpuasan dalam hubungan. Profesi yang menimbulkan tekanan atau kurangnya waktu bersama dapat meningkatkan risiko ini.
  2. Daya Tarik Pekerjaan : Profesi tertentu mungkin menarik orang yang cenderung mencari kepuasan lebih lanjut di luar hubungan mereka, terutama jika profesi tersebut memberikan banyak peluang untuk bersosialisasi.
  3. Pengaruh Lingkungan Kerja : Lingkungan yang mendukung atau bahkan mendorong perilaku tidak setia dapat menciptakan budaya di mana perselingkuhan dianggap biasa.
  4. Pengaruh Teknologi : Kemajuan teknologi, terutama dalam hal komunikasi, dapat meningkatkan risiko perselingkuhan dengan memfasilitasi koneksi dengan orang lain di luar hubungan.

Pekerjaan Yang Rentan Selingkuh

  1. Pembisnis / Sales: Profesi di bidang bisnis seringkali memerlukan waktu dan dedikasi yang tinggi. Kesibukan ini dapat menciptakan tekanan dan kelelahan yang dapat mempengaruhi hubungan personal, meningkatkan peluang untuk perselingkuhan, apalagi jika ditambah dengan kurangnya komunikasi diantara pasangan.
  2. Selebriti dan Figur Publik: Paparazi dan tekanan media dapat menciptakan situasi di mana selebriti dan figur publik merasa terjebak terhadap hal hal yang bersifat personal di diri mereka diunggah ke media sosial, hal ini meningkatkan peluang untuk terjerumus dalam perselingkuhan sebagai pelarian dari tekanan tersebut.
  3. Profesi di Dunia Hiburan dan Hiburan Malam: Lingkungan yang seringkali dianggap 'berbahaya' dan frekuensi interaksi sosial yang tinggi dapat menciptakan kondisi di mana perselingkuhan dapat terjadi lebih mudah.Orang orang yang biasanya bekerja di dunia hiburan malam biasanya jarang sekali menjalin hubungan serius karena pekerjaan mereka yang mengharuskan untuk berinteraksi dengan lawan jenis lebih sering.
  4. Profesi yang Mengharuskan Bepergian: Pekerjaan yang mengharuskan sering bepergian dapat memisahkan pasangan dan menciptakan kesempatan untuk hubungan di luar pernikahan. Hal ini juga dapat diperburuk jika tidak adanya kepercayaan dan saling menjaga perasaan antar pasangan satu sama lain, sehingga baik pasangan yang ditinggal maupun yang ditinggalkan dapat dengan mudah membiarkan orang lain masuk ke dalam hubungan mereka dengan didasari rasa bosan dan kesepian.

Itulah beberapa golongan profesi yang rentan selingkuh dalam pekerjaan mereka dan faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya sebuah perselingkuhan.

Hal yang perlu anda garisbawahi adanya sebuah perselingkuhan tidak akan terjadi apabila sepasang kekasih mampu berkomitmen satu sama lain dan saling terbuka mengenai masalah yang mereka alami.

Baik dalam pekerjaan maupun hubungan romansa, keduanya diharuskan memiliki komitmen yang tinggi dan dedikasi yang sama tingginya, hal ini dikarenakan untuk mengurangi resiko timbulnya rasa bosan dan mengurangi produktivitas dalam melakukan pekerjaan ataupun dalam melakukan hubungan.

Selain itu, hal hal lain yang penting seperti membangun kemistri yang baik dengan adanya komunikasi yang jelas dan lengkap dari dua arah, mampu menyediakan kebutuhan bagi masing-masing pasangan, serta saling menghormati satu sama lain baik dalam segi pengambilan keputusan.

Sampai ke perasaan yang sedang dirasakan oleh pasangan masing-masing, harus untuk selalu dijaga kestabilannya di dalam hubungan. Karena hal hal tersebut nyatanya mampu menjaga suatu hubungan agar tetap berjalan baik-baik saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: