Berikut 4 Brand Susu Produk Israel yang Haram di beli berdasar Fatwa MUI, Ternyata Banyak Beredar Di Indonesia
Pada tahun 2008, Tnuva dijual oleh anggota koperasinya kepada perusahaan investasi asal Inggris, Apax Partners, dan investor lokal, Meir Shamir. Pada tahun 2014, Tnuva diakuisisi oleh perusahaan makanan milik negara China, Bright Food, yang memiliki saham mayoritas sebesar 56,1%
2. Strauss
Strauss adalah perusahaan makanan dan minuman asal Israel, yang didirikan pada tahun 1939 oleh keluarga Strauss yang berasal dari Jerman.
Strauss memproduksi berbagai produk makanan dan minuman, seperti kopi, susu, yoghurt, keju, selai, cokelat, kue, dan keripik. Strauss juga memiliki merek Elite, yang memproduksi kopi, cokelat, dan permen.
BACA JUGA:
- Produk Israel Terpaksa Banting Harga Imbas Boikot dan Fatwa MUI
- Karma Dirasakan Produk Israel dan Anteknya, Mulai dari Sepi sampai Gagal Berdiri
Strauss memiliki pangsa pasar sekitar 15% di sektor makanan Israel, dan juga beroperasi di lebih dari 20 negara di lima benua. Strauss memiliki kemitraan strategis dengan beberapa perusahaan multinasional, seperti PepsiCo, Danone, Culligan, Haier, dan Sao Miguel.
Strauss juga memiliki kemitraan dengan kibbutz Yotvata, yang memproduksi minuman susu, dan Yad Mordechai, yang memproduksi madu, minyak zaitun, dan selai
3. Tara
Tara adalah perusahaan susu asal Israel, yang didirikan pada tahun 1942 oleh kibbutz Afikim di Lembah Yordan. Tara memproduksi berbagai produk susu, seperti susu segar, susu UHT, susu bubuk, keju, mentega, krim, dan es krim. Tara juga memiliki merek Yoplait, yang memproduksi yoghurt, dan Tnuvale, yang memproduksi keju.
Tara memiliki pangsa pasar sekitar 10% di sektor susu Israel, dan juga mengekspor produknya ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, dan Jerman.
BACA JUGA:
- Daftar Susu Bayi Produk Israel yang Beredar di Indonesia, Gerakan Boikot Terus Menggema
- Isi Lengkap Fatwa MUI Tentang Produk Israel, Hukumnya Haram Jika Dibeli!
Pada tahun 2002, Tara diakuisisi oleh perusahaan susu asal Prancis, Groupe Lactalis, yang memiliki saham mayoritas sebesar 70%
3. Materna
Materna adalah merek susu formula untuk bayi dan balita asal Israel, yang diproduksi oleh Maabarot Products, sebuah perusahaan makanan dan farmasi yang didirikan pada tahun 1963.
Materna memproduksi berbagai produk susu formula, seperti susu formula standar, susu formula khusus, susu formula organik, dan susu formula tumbuh.
Materna juga memiliki merek Similac, yang memproduksi susu formula untuk bayi prematur dan bayi dengan alergi. Materna adalah merek susu formula terbesar di Israel, dan juga mengekspor produknya ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, dan Belgia.
Pada tahun 2008, Materna mengadakan kemitraan dengan perusahaan makanan asal Swiss, Nestle, dan perusahaan makanan asal Israel, Osem, untuk membentuk Materna Industries, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produk susu formula.
4. Similac
Similac adalah merek susu formula untuk bayi dan balita asal Amerika Serikat, yang diproduksi oleh Abbott, sebuah perusahaan farmasi dan kesehatan yang didirikan pada tahun 1888.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: