Danone Donasikan Rp1 Miliar untuk Palestina, Motif Murni Simpati atau Bisnis?
BACA JUGA:
- Boikot! Ini Daftar Produk Pakaian dan Sepatu Terafiliasi Israel
- Daftar Produk Makanan Israel yang Diboikot Indonesia, Diharamkan Sesuai Fatwa MUI
Penyerahan donasi tersebut dilaksanakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat pada Selasa,7 November 2023.
Penyerahan itu diserahkan langsung oleh VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto kepada Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais.
Sebelumnya, Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan Danone adalah perusahaan publik yang beroperasi di 120 negara.
Oleh karena itu Danone memiliki banyak karyawan dari beragam latar belakang etnis dan budaya.
"Sebagai entitas swasta, Danone tidak memiliki afiliasi dengan politik di mana pun," kata Arief dalam pernyataan resmi, Minggu, 12 November 2023.
Danone ditegaskan tidak memiliki pabrik dan tidak beroperasi di Israel. Berbeda dengan di Indonesia, di mana Danone memiliki 25 pabrik dengan 13.000 karyawan dan diklaim melayani lebih dari 1 juta pedagang di seluruh negeri.
"Danone dijiwai talenta Indonesia, hati nuraninya Indonesia. Ini aspirasi karyawan kami untuk bisa menjadi bagian dari kepedulian terhadap Palestina sehingga kami bisa kontribusi sebesar 1 miliar," kata Vera dalam keterangan resmi.
Lewat Lazismu, Danone Indonesia meyakini bantuan akan sampai kepada penerima manfaat di Palestina. "Kami percaya Lazismu yang punya akses dan jaringan. Semoga bisa sampai ke penerima manfaat," ujarnya.
Apakah tujuan dari donasi tersebut murni karena simpati? Atau masih terdapat motif bisnis didalamnya?
Yang pasti setiap niat baik wajiblah dihargai tanpa harus melihat motif dibelakangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: