Sri Mulyani Blak-blakan Ungkap Penyebab Melemahnya Ekonomi RI
JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Dirangkum dari beberapa sumber, Menteri Keuangan (MenKeu) RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa ekonomi RI melemah.
Pertumbuhan Ekonomi Republik indonesia di bawah 5% pada kuartal III-2023.
Dugaan melemahnya ekonomi Ri dipicu oleh konsumsi rumah tangga yang sedang lemah.
Konsumsi yang dikeluarkan BPS relatif lebih rendah dari yang pemerintah harapkan.
Pemerintah melihat kepercayaan konsumen tetap tinggi pada kuartal III.
BACA JUGA:
- Simak 8 Cara Menabung ala Orang Jepang, Salah Satu Kecerdasan Keuangan Paling Penting
- Ramalan Zodiak Sagitarius Hari ini 4 November 2023, Karier, Keuangan, dan Cinta
Dari consumer confidence yang tinggi namun translation kepada consumption tidak setinggi yang diharapkan pemerintah.
Sri Mulyani menjelaskan belanja pemerintah umumnya baru terealisasi pada kuartal IV.
Dari sisi konsumsi pemerintah yang tadi negatif, melihat kuartal III seasonally government consumption negatif.
Keyakinan menteri keuangan RI beberapa belanja baru terealisasi pada kuartal IV.
Melihat melemahnya ekonomi, pemerintah merilis paket kebijakan mulai dari bansos El Nino, rumah murah bagi MBR hingga PPN yang ditanggung Pemerintah.
BACA JUGA:
- Berikut Harga Bitcoin Hari ini, Mata Uang Digital Yang Terus Mendapat Perhatian Di Dunia Keuangan
- Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini; kesehatan, Karier, Cinta, Dan Keuangan Yuk Simak!
Dengan paket ini, Sri Mulyani berharap dapat mendorong perekonomian pada kuartal IV.
Dikarenakan, tanpa paket kebijakan ini, ekonomi RI bisa melemah hingga 4,81%.
Adanya paket ini yang bisa berjalan di kuartal III pemerintah berharap bisa menambah 0,2% additional growth sehingga di kuartal IV
Kemudian, Pertumbuhan ekonomi bisa dijaga di 5,01%, sehingga pada full year 202 pemerintah berharap perekonomian RI tetap akan terjaga di 5,04%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: