Kabar Gembira! KemenPANRB Siapkan 1,3 Juta Formasi CPNS dan PPPK di 2024
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ada kabar gembira bagi pelamar CPNS dan PPPK 2023 yang tidak berhasil lolos seleksi.
Janganlah menyerah, karena Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah mempersiapkan formasi CPNS dan PPPK 2024. Adapun jumlah formasi yang disiapkan sangat banyak.
Informasi tersebut disampaikan Aba Subagja, Pelaksana tugas (Plt) Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB.
Menurutnya, alokasi pemerintah untuk kebutuhan ASN formasi CPNS dan PPPK 2024 sebesar 1,3 juta.
Jumlah itu dihitung berdasarkan sisa 2.023 konfigurasi CASN, jumlah pensiunan ASN, dan kebutuhan sebenarnya masing-masing instansi, ujarnya.
“Pembentukan CPNS dan PPPK sangat banyak dari tahun ke tahun, namun dipersulit dengan sedikitnya usulan dari instansi pusat dan daerah," kata Aba dalam Rakor Perencanaan Kebutuhan ASN 2024 di Jakarta, dilansir jpnn.com.
BACA JUGA:
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 6 November 2023 di Pegadaian, Stagnan untuk Jenis Antam, Retro, dan UBS
- Kapan Seleksi Kompetensi Dasar Dilaksanakan? Simak Jadwal Tahapan Lengkap Tes CPNS 2023
Dia mengungkapkan tahun ini alokasi yang disiapkan pemerintah lebih dari satu juta. Sayangnya, pihak instansi hanya mengusulkan 568 ribu saja.
Menurut Aba, betapa banyak lulusan baru yang kecewa karena tidak bisa mendaftar akibat kurangnya formasi.
“Kami banyak mendapat keluhan dari para fresh graduate kenapa formasinya sangat sedikit. Para fresh graduate ini hanya bisa melamar formasi CPNS karena PPPK memerlukan pengalaman kerja,” ujarnya.
Oleh karena itu, tahun depan pemerintah menyiapkan kuota formasi lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan ASN dan menyelesaikan masalah honorer atau tenaga non-ASN.
Sesuai amanat UU 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Aba menyebutkan penyelesaian honorer diselesaikan hingga 31 Desember 2024.
"Apakah nanti diarahkan ke PPPK penuh waktu atau paruh waktu akan dibahas dalam rakor," ucapnya.
BACA JUGA:
- Luhut Berobat ke Singapura: Begini Kondisi Terkini dan Alasannya Tak Berobat di Indonesia Saja
- Bantuan RI untuk Palestina Tahap Pertama Telah Dikirim Dalam Dua Kloter, Ini Kata Presiden dan Menlu
- Surati Pimpinan Parpol, KPU Minta Tampilkan Caleg Mantan Terpidana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: