Apa Itu Penyakit Kelainan Darah?, Ciri-ciri dan Gejalanya.
Hal ini melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dan membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
Faktanya, sel plasma bertanggung jawab untuk memproduksi antibodi (atau imunoglobulin) yang membantu tubuh menyerang dan membunuh bakteri.
BACA JUGA:
- Warisan Nenek Moyang, Berikut 10 Makanan Penurun Darah Tinggi Alami, Di Jamin Menyehatkan Tubuh dan Lezat!
- 7 Jus Penurun Darah Tinggi: Selain Enak Juga Ampuh Atasi Hipertensi, Wajib Dicoba!
Polycythemia Vera
Polycythemia vera disebabkan oleh mutasi genetik. Ini adalah jenis sumsum tulang yang bila terkena, menghasilkan terlalu banyak sel darah merah.
Hal ini menyebabkan darah menggumpal dan memperlambat alirannya. Kondisi ini berarti organ tubuh tidak menerima oksigen dalam jumlah yang cukup.
Komplikasi serius adalah serangan jantung atau stroke.
Limfoma
Limfoma adalah kanker darah yang dimulai di kelenjar getah bening. Sel darah putih pasien limfoma menjadi ganas, menyebar secara tidak normal, dan berkembang biak secara tidak terkendali.
Itu tidak hanya mempengaruhi sel darah merah dan sel darah putih. Kelainan darah juga bisa terjadi pada trombosit. Di bawah ini adalah jenis-jenis penyakit darah trombosit dan proses pembekuan darahnya.
BACA JUGA:
- Toko Informa Pusat Furniture Terlengkap Ajak PMI Bersama-sama Gelar Donor Darah, Menuju 50 ribu Kantong Darah
- Simak Ciri-Ciri Gejala DBD (Demam Berdarah Dengeu) Pada Orang Dewasa!
Sindrom Antifosfolipid
Sindrom Antifosfolipid merupakan kelainan sistem kekebalan tubuh yang dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah.
Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi abnormal yang disebut antibodi antifosfolipid.
Antibodi ini menyerang protein dalam lemak, menyebabkan darah lebih mudah menggumpal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: