Benarkah Susu Kental Manis Bukan Susu? Cek Fakta dan Penjelasannya!
Proses pembuatan ini juga semakin dimantapkan oleh Charles Page yang menjadi pendiri Anglo-Swiss Condensed Milk di Swiss pada tahun 1866. Teknik yang digunakan Page inilah yang menjadi cikal bakal produk susu yang dikenal hingga saat ini.
Kini seiring dengan teknologi makin maju, proses pembuatan produk susu tersebut juga dilakukan dengan mesin berteknologi tinggi yang bertujuan untuk menjaga kandungan vitamin dan mineral di dalamnya. Rasanya yang manis karena adanya tambahan gula selama proses pembuatan dan tetap sesuai dengan standar peraturan yang berlaku.
BACA JUGA:
- Suplemen Penambah Tinggi Badan Benar Efektif? Yuk, Cari Tahu Faktanya dan Cek Kapan Puncak Pertumbuhan Terjadi
- Terungkap! Fakta Dibalik lagu Kiw Kiw Cukurukuk Yang Sebenarnya Ada Disini, Jangan Sembarangan Diucapkan
Secara umum, komposisi susu kental manis memiliki kandungan zat gizi makro seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Selain itu, ada juga kandungan vitamin dan mineral lainnya yang bisa menjadi asupan nutrisi tubuh.
Melihat berbagai kandungan di dalamnya, produk susu ini dapat menjadi asupan energi untuk menjalani berbagai aktivitas sepanjang hari. Kalori susu kental manis sendiri tercatat sebanyak 130 kkal dalam 1 porsi penyajian per sasetnya. Jadi, menikmati menu sarapan dengan topping favorit bisa jadi asupan energi yang lezat.
Tidak heran jika isu tentang susu kental manis bukan susu sebenarnya cukup menyesatkan bagi yang nggak memahami asal-usulnya.
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2019
Dilansair dari rri.co.id, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2019 menyebutkan bahwa kebutuhan kalori masyarakat Indonesia adalah sebesar 2.100 kilo kalori (kkal) per harinya. Untuk memenuhi jumlah asupan kalori tersebut, masyarakat bisa dengan mengonsumsi makanan maupun minuman yang bernutrisi.
Salah satu sumber kalori yang bisa untuk memenuhi kebutuhan kalori bagi itu itu, yakni produk susu kental manis. Meski ada anggapan susu kental manis bukan susu, namun nyatanya susu kental manis masih tergolong produk susu dan memiliki kalori sekitar 130 kkal per sasetnya.
Pemenuhan asupan harian dengan gizi yang seimbang akan semakin baik ketika dibarengi dengan gaya hidup sehat dan olahraga secara teratur. Apalagi jika dilakukan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa menambah kalori guna menunjang aktivitas harian.
Berikut sejumlah alasan memilih susu kental manis:
- Termasuk bahan serba guna dengan rasa yang nikmat dan bisa menambah kreasi camilan menjadi lebih nikmat
- Produk ini dapat membantu menunjang aktivitas harian karena mengandung kalori guna menambah kebutuhan kalori tubuh.
- Bisa dijadikan penambah rasa pada adonan, topping menu sarapan pagi dan berbagai kreasi minuman dan camilan.
- Praktis dan ekonomis. Di mana produk ini dapat dibeli di mana saja, dengan kemasan yang cukup beragam serta harga yang cukup terjangkau.
- Mudah disimpan. Produk ini mudah disimpan karena terdapat beberapa jenis kemasan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, di antaranya kemasan kaleng, pouch, dan sachet.
Itulah beberapa fakta mengenai anggapan susu kental manis bukan susu yang ternyata tidak tepat. Karena nyatanya, susu kental manis masih masuk ke dalam kategori susu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: