Apa itu Fetus In Fetu? Penyakit Langka yang Diidap Bayi 5 Bulan di Sumbar
Jakarta,radarpena.fin.co.id - Dunia maya sempat dihebohkan dengan kejadian langka bayi laki-laki yang baru dilahirkan tiba-tiba hamil. Hal ini sempat membuat warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) ramai karena perut sang bayi membesar dan disebut mengandung anak.
Diketahui bayi tersebut berinisial AA yang masih berusia 5 bulan, dan merupakan anak dari pasangan muda Hendi (27) dan Usmaina (25).
Berdasarkan pengakuan dari orangtua AA, sewaktu masih dalam kandungan menurut prediksi dokter sang ibu mengandung bayi kembar. Hal tersebut didukung oleh hasil USG yang mereka lakukan di Rumah Sakit.
BACA JUGA:
- Manfaat Berjalan Kaki Setiap Hari: Turunkan Risiko Penyakit Jantung
- Stop! Sering Main HP saat BAB Berisiko Terkena Penyakit Berbahaya, Simak Penjelasannya
Pada April 2023 ternyata hanya satu bayi yang dilahirkan oleh Usmaina. Awalnya tidak ada yang aneh dari pertumbuhan AA, sang bayi nampak sehat dan normal. Namun memasuki umur 5 bulan terjadi perubahan pada perut sang bayi.
Hari demi hari perut sang bayi terus membesar hingga orang tuanya khawatir dengan kondisinya. Berdasarkan hasil CT scan rumah sakit ternyata terdapat janin pada perut bayi tersebut. Menurut keterangan dokter, janin tersebut adalah kembarannya yang tidak berkembang dan terjebak di tubuh kembarannya yang berhasil di lahirkan.
Mengenal Fetus in Fetu, Kelainan Langka pada Anak
Dikutip dari National Library of Medicine, kondisi langka yang dialami bayi laki-laki AA ini dalam istilah medis adalah fetus in fetu.
Fetus in fetu atau kembar parasit adalah kelainan janin langka yang terjadi ketika ditemukan salah satu janin anak kembar di dalam tubuh anak kembar lainnya. Hanya terdapat sekitar 100 kasus kembar parasit dan lebih sering ditemukan pada pria.
Fetus in fetu (FIF) atau kembar parasit adalah jenis kelainan janin yang sangat langka. Kondisi ini menunjukkan keberadaan janin dari salah satu anak kembar di dalam tubuh anak kembar lainnya. Selain itu, kelainan kembar parasit terjadi dua kali lebih banyak pada pria daripada wanita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: