Jenis Standar ISO Rumah Sakit yang Diterapkan di Indonesia dan Manfaatnya Demi Pelayanan dan Kinerja

Dengan standar ini, rumah sakit diharapkan dapat melakukan praktik yang ramah lingkungan dan juga mengurangi dampak negatif dari limbah medis dan non-medis.

BACA JUGA:

• Standar ISO Perbankan yang Diterapkan di Indonesia dan Manfaatnya Demi Meningkatkan Kepercayaan Nasabah
• PT KAI Logistik Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Supervisor Accounting, Minat? Simak Persyaratannya

 

• ISO 45001 

ISO 45001 adalah standar manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang menekankan pada kesehatan dan keselamatan pasien, staf, dan pengunjung. 

Dalam hal ini, rumah sakit harus memastikan bahwa setiap orang yang berada di dalam rumah sakit terhindar dari risiko kecelakaan atau cedera. 

Dengan standar ini, rumah sakit diharapkan dapat memastikan bahwa kesehatan dan keselamatan setiap orang menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

 

Di Indonesia, standar ISO yang paling banyak diterapkan oleh rumah sakit adalah ISO 9001. 

Hal ini disebabkan oleh fokus ISO 9001 yang lebih mengutamakan aspek manajemen dan kualitas pelayanan, yang menjadi sangat penting dalam upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit. 

Namun, beberapa rumah sakit di Indonesia juga sudah mulai menerapkan standar ISO 14001 dan ISO 45001 sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan juga memastikan kesehatan dan keselamatan setiap orang.

BACA JUGA:

• Raih ISO 22301, Bank Mandiri Pastikan Kehandalan Operasional Bisnis Berstandar Internasional dan Prinsip ESG
• Cek Saldo , dari Transaksi yang Masuk, Kenali Keuntungan Menggunakan Quick Respon Indonesia Standart (QRIS)

 

Manfaat Menerapkan Standar ISO Rumah Sakit

 

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan 

Manfaat dari menerapkan standar ISO rumah sakit adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan juga memaksimalkan kinerja rumah sakit secara keseluruhan. 

Dengan menerapkan standar ISO, rumah sakit dapat memastikan bahwa setiap proses pelayanan yang dilakukan berkualitas dan efisien, sehingga pasien dapat dilayani dengan lebih baik. 

Sumber: