Simak Penjelasan BMKG Mengenai Cuaca Panas Di Indonesia

Simak Penjelasan BMKG Mengenai Cuaca Panas Di Indonesia

RADARPENA.CO.ID - Seperti yang diketahui dengan sekitar 17 ribu pulau dan terletak di daerah tropis, Indonesia diberkahi dengan iklim yang panas sepanjang tahun.

Meskipun cuaca panas dan hangatnya sinar matahari merupakan daya tarik bagi banyak wisatawan, suhu panas yang berkepanjangan dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Dibawah ini merupakan penjelasan BMKG terkait Naiknya suhu panas di indonesia simak selengkapnya!

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menerbitkan laporan suhu panas yang terjadi di Indonesia selama beberapa waktu terakhir. Pada periode 22-28.09.2023, suhu naik hingga 35-38 derajat Celcius.

Rinciannya Jawa Tengah 38 derajat Celcius (suhu maksimal). Dan di wilayah Jabodetabek pada 25 September 2023 35-37 derajat Celcius.

BACA JUGA:

Andri Ramdhani, Direktur Pusat Meteorologi Publik BMKG, menjelaskan setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan suhu panas di beberapa wilayah Indonesia. Ini termasuk pertumbuhan awan, perubahan musim, dan posisi matahari.

Ia mengatakan, sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara (termasuk Jabodetabek), saat ini sedang mengalami kondisi cuaca cerah. Pertumbuhan awan juga sangat rendah, terutama pada siang hari.

Kondisi ini tentunya membuat sinar matahari sampai ke bumi tanpa hambatan berarti pada siang hari.

Sehingga suhu di luar akan terasa sangat panas pada siang hari, ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023).

Selain hal di atas, posisi semu Matahari di selatan khatulistiwa juga berpengaruh. Dimanakah letak wilayah Indonesia di wilayah ini?

Termasuk Jawa dan Nusa Tenggara, wilayah ini menerima dampak radiasi matahari yang relatif lebih tinggi. Dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA:

Namun fenomena astronomi ini tidak sendirian. Menyebabkan kenaikan suhu udara di darat secara ekstrim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: