Sejarah Taman Mini Indonesia Indah, Keajaiban Kebudayaan Pada Bentuk Miniatur

NITRA diresmikan menjadi Maskot TMII pada tanggal 20 April 1991, bertepatan dengan perayaan ulangtahun TMII yang ke-16 oleh Ibu Tien Soeharto.

BACA JUGA:

• Sejarah Monas: Mengulik Monumen Nasional Sebagai Ikon Kota Jakarta dan Cerita Perjuangan Bangsa Indonesia

Terdapat banyak pertimbangan hingga akhirnya NITRA dijadikan Maskot TMII, alasannya:

• Berwujud kera putih yang perkasa, memiliki kepribadian yang menonjol dan menegakan kebenaran tanpa pamrih
• Dipercaya memiliki berbagai kesaktian, sehingga mampu membasmi Angkara Murka dan membela kebenaran
• Merupakan kesayangan Dewa yang dikaruniai usia yang sangat panjang sebagai pembina generasi selanjutnya
• Mempunyai karakter yang bisa diteladani dan dapat menjadi sumber inspirasi yang menyatu dengan misi TMII, yaitu sebagai wahana pelestarian, pengenalan, dan pengembangan budaya untuk generasi yang akan datang.
• Mencerminkan budi luhur yang diharapkan dapat menjadi suri tauladan bagi generasi muda
• Visualisasinya mengarahkan pada bentuk fisik yang disesuaikan agar dapat menarik dan disenangi oleh anak-anak, remaja, dan dewasa. Dimana menampilkan kesan ramah, lucu, dan mempesona

Makna Logo Taman Mini Indonesia Indah

Arti dari Taman Mini "Indonesia Indah" untuk mencitrakan Indonesia yang lengkap dengan segala isinya dalam ukuran mini. Dimana ditampilkan berupa sebuah taman diatas sebidang tanah, dengan maksud menggambarkan besarnya Indonesia  dalm bentuk yang lebih kecil agar bisa dinikmati oleh masyarakat.

BACA JUGA:

• Pohon Hayat Resmi Menjadi Logo IKN Nusantara, Ikuti Cerita Dibalik Pemilihannya

peluncuran baru logo Taman Mini pada tanggal 26 September 2007 ditujukan untuk menambah citra positif dan menambah daya tarik masyarakat. Ada 4 warna yang disematkan pada logo baru ini yakni merah, biru, kuning, dan hijau yang memiliki makna dari masing-masingnya.

Warna merah memiliki melambangkan makna semangat, warna biru bermakna geografis Indonesia sebagai negara Kepulauan, warna kuning memiliki makna kekayaan dan keragaman budaya, Serta warna hijau dimaknai dengan kakayaan alam Indonesia.

Selain itu motif yang terkandung dalam logo menggambarkan kedinamisan, keragaman budaya, dan kekayaan alam Indonesia. Dalam pewarnaan dari huruf t (merah) ke huruf i (kuning) mengandung filosofi mulai dari terbitnya matahari hingga terbenamnya. Huruf m (biru) memiliki arti memulai aktivitas dan huruf i (hijau) memiliki arti dari pencapaian kemakmuran. Dijelaskan juga bulatan yang berada diatas dua huruf i melambangkan kesatuan makna dari Indonesia dan Indah.

Logo disatupadakan dengan maksud agar TMII bisa menjadi tempat untuk melihat Indonesia lebih dekat dengan keindahan serta kekayaan alam dan budayanya.

Sumber: