Cegah Gabah Keluar Pemprov dan Bulog Kerja Sama, Polda Gelar Rakor Pengamanan Pemilu
RADARPENA.CO.ID-Gubernur Bengkùlu Rohidin Mersyah menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS)
antara Perum Bulog Bengkulu dengan Sekretariat Daerah dan OPD Lingkungan Pemprov Bengkulu di halaman apel kantor Gubernur Bengkulu Selasa (10/10/2023) Pagi.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Perum Bulog Bengkulu bersama Sekretariat Daerah dan OPD Lingkungan Pemprov Bengkulu dalam rangka mencegah produksi gabah Bengkulu pengolahannya keluar Provinsi.
Karenanya, Gubernur Rohidin menekankan agar produksi gabah di Bengkulu untuk dikelola sendiri oleh Bulog Bengkulu dan hasil pengolahannya tersebut (beras) dapat dijual kepada ASN Pemprov.
"Kita ini penghasil gabah melebihi kebutuhan Bengkulu,sehingga gabah ini keluar pengolahannya ke Lampung, Sumatera Barat, ''ungkapnya.
Dengan pertimbangan itu berbulog inisiatif mengelola gabah tapi pasarnya siapa? Maka Kepala Bulog
menyimpulkan kerja sama dengan kita. Kita jual ke kalangan ASN. Alhamdulilah ini mendapatkan sambutan baik dan kualitas beras yang didistribusikan sangat bagus sekali
Sementara itu Pemimpin BULOG Wilayah Bengkulu H. Bakhtiar AS menambahkan, untuk ketersediaan beras
di Gudang Bulog saat ini berjumlah 7000 ton sehingga ketersediaan tersebut dinilai sangat mencukupi kebutuhan.
"Saya pikir tidak ada masalah, kalau kurang kita ajukan penambahan lagi," tutup Bakhtiar.
Sementara itu sehari sebelumnya Senin (91/10),Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)
Lintas Sektoral dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu tahun 2024 di wilayah Provinsi Bengkulu, di Gedung Adem Polda Bengkulu,
Rakor lintas sektoral ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: