Pelajari Strategi Pemasaran dari Starbucks Kaleng, Simak Selengkapnya

Pelajari Strategi Pemasaran dari Starbucks Kaleng, Simak Selengkapnya

RADARPENA.CO.ID - Starbucks versi kalengan ini diterbitkan oleh PT Nestle Kutipan dari Detik Food Aktivis merek lokal Arto Biantoro mengatakan kemitraan Starbucks dengan raksasa ritel Nestle adalah faktor terpenting bagi Starbucks untuk membangun kaleng Starbucks.

“Kalau tidak salah, setahu saya melalui kerja sama dengan Nestle pada tahun 2018, kerja sama itu membuahkan hasil seperti yang kita lihat sekarang.Pabriknya berlokasi di Indonesia, sehingga proses produksinya murah, harga jualnya bisa lebih kompetitif,” ujarnya.

Memang di Indonesia sendiri Starbucks dikenal sebagai kedai kopi dengan harga yang relatif mahal, Penikmat kopi biasanya harus merogoh kocek lebih dari Rp 40 ribu untuk satu cangkir.

Padahal sebelumnya Starbucks memperkenalkan minuman siap pakai dalam  botol kaca. Hanya saja  harganya masih mahal.

Langkah ini dinilai kurang berhasil karena berbanding lurus dengan harga kopi Starbucks yang dibeli di toko.

BACA JUGA:

Kolaborasi antara Starbucks dan PT Nestle  memungkinkan kaleng Starbucks  sukses di pasar dengan harga jual yang lebih murah.

Jika kita mengingat kesuksesan kaleng Starbucks, ada beberapa hikmah yang bisa kita petik, simak artikelnya!

Menarik pembeli berdasarkan demografi Indonesia

Strategi pengemasan kaleng Starbucks sangat penting mengingat demografi dan karakteristik sebagian besar wilayah Indonesia.

Mengutip Katadata, hasil sensus tahun 2020 menunjukkan Generasi Z (1997-2012) mendominasi jumlah penduduk Indonesia, Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 74,93 juta jiwa atau 27,94 persen.

Katadata mengungkapkan Gen Z memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi Millenial dan Baby Boomers.

BACA JUGA:

Generasi Z merupakan karakter yang menyukai teknologi, fleksibel, lebih cerdas dan toleran terhadap perbedaan budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: