Urban Legend Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu, Misteri Ular Raksasa Penjaga Danau

Urban Legend Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu, Misteri Ular Raksasa Penjaga Danau

RADARPENA-Jika anda berwisata berkunjung ke  Kota Bengkulu, dengan mudah akan menemukan  segudang lokasi eksotis nan indah.

Salah satunya adalah Danau Dendam Tak sudah, yang terletak di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati.

Danau ini di manfaatkan warga sekitar selain untuk  menangkap ikan-ikan yang bisa di konsumsi.

Juga airnya dimanfaatkan sebagai sumber irigasi sawah-sawah warga disekitar Danau.

Pemerintah sudah menetapkan kawasan  Danau Dendam sebagai  Cagar Alam, yang menjadi pusat resapan air.

Di Danau Dendam Tak Sudah memiliki beberapa flora khas diantaranya Anggrek Matahari, Plawi, Bunga Bakung,terentang, sikeduduk,brosong, ambacang rawa, dan pakis.

BACA JUGA:

Fauna khas yang terdapat disini seperti Kera Ekor panjang,Lutung, Burung Kutilang, babi hutan , ular phyton, siamang , siput dan lain-lain.

Dinamakan Danau Dendam Tak sudah, bukan artinya dendam yang tak habis-habisnya, melainkan nama itu diambil dari sebuah dam atau bendungan yang dibangun di era kolonial namun tidak sempat diselesaikan pembangunannya.

Nama yang sebenarnya adalah Dam (Dam dalam Bahasa Belanda bermakna Bendungan) yang tak sudah atau dam yang tidak selesai dibangun.

Hanya saja,agar terdengar memiliki kesan yang cukup menyeramkan dan mengandung aura mistis ,

entah mengapa, tidak diketahui asal-usulnya tercetus nama Danau Dendam tak sudah. 

Lokasi Danau Dendam Tak Sudah, sekitar 15 menit dari pusat Kota Bengkulu, dengan mengendarai roda empat.

Danau ini memiliki luas 559 Ha dan luas permukaan 68 Ha, saat pagi dan sore hari ramai masyarakat ke Danau untuk sekedar memandang area Danau yang luas, seraya meminum Kelapa muda yang disebut masyarakat lokal Dogan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: