Viral Kamar Kos Dipenuhi Sampah, Inilah Ciri Serta Dampak Dari Gangguan Mental Hoarding Disorder

Viral Kamar Kos Dipenuhi Sampah, Inilah Ciri Serta Dampak Dari Gangguan Mental Hoarding Disorder

RADARPENA.CO.ID - Hoarding disorder biasanya ditunjukan dengan kesulitan membuang barang dan lebih senang menimbunnya hingga menumpuk berantakan. Mengutip Mayo Clinic, orang yang mengidap gangguan ini biasanya merasa tertekan saat harus membuang barang atau sampah tertentu.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan kosan yang lantainya tengah banjir.

Menurut caption video yang diunggah oleh akun TikTok @martasiahaan98 itu, air yang membanjiri koridor kos saat ditelurusuri ternyata berasal dari dalam kamar salah satu penghuninya. 

Ketika pemilik kos memaksa kamar tersebut untuk dibuka oleh penghuninya, barulah terlihat isi kamar yang begitu berantakan.

Diduga air yang mengalir di koridor tersebut berasal dari kamar mandi kamar tersebut yang mampet.

Lantai kamar tersebut dipenuhi oleh barang-barang dan sampah plastik. Boto-botol minuman juga menumpuk di beberapa titik kamar itu.

Malahan, kasur yang ditempati oleh si penghuni kamar itu tampak menghitam saking kotornya bahkan terlihat juga sampah yang menumpuk di atas kasur itu. 

BACA JUGA:

Unggahan tersebut pun ramai menjadi perbincangan netizen dan ada yang menyebutnya sebagai hoarding disorder. Di mana pemilik kamar indekos itu mengidap penyakit gangguan mental hoarding disorder. Lalu, apa sih sebenarnya hoarding disorder itu? Yuk simak!

Pengertian hoarding Disorder 

Hoarding disorder termasuk gangguan jiwa, sering kali berhubungan dengan masalah pada kesehatan jiwa, seperti depresi berat, masalah psikotik (seperti schizofrenia), dan obsessive compulsice disorder (OCD).

Saat ini, hoarding bahkan digolongkan sebagai gangguan cemas (anxiety disorder) dan merupakan bagian dari gejala OCD. Intensitas gangguan ini bervariasi dari ringan hingga berat.

Pada beberapa kondisi yang berat, orang dengan hoarding disorder akan menumpuk barangnya begitu banyak hingga mempersempit ruang gerak di tempat tinggalnya dan menyebabkan gangguan dalam beraktivitas sehari-hari.

Perlu dicermati, Kebiasaan hoarding berbeda dengan kebiasaan mengoleksi barang.

Para kolektor umumnya mengoleksi barang tertentu yang dapat menjadi sumber kebanggaan, misalnya perangko, benda antik, buku, dan merawat serta menyimpannya dengan rapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: