Waspada Sejak Dini! Inilah 15 Penyakit Kritis yang Rentan Terjadi di Usia Produktif

Waspada Sejak Dini! Inilah 15 Penyakit Kritis yang Rentan Terjadi di Usia Produktif

 

4.  Kanker Usus

Kanker usus merupakan kanker yang paling banyak menyerang orang Indonesia setelah kanker paru dan kanker payudara. Temuan terbaru menunjukkan kanker usus kini menyerang orang dengan usia yang lebih muda. Umumnya, sel kanker muncul dalam waktu yang panjang dan menjadi ganas pada usia tua. Namun di Indonesia, kanker usus justru muncul pada usia muda.

Menurut salah satu dokter spesialis di Jakarta, dinyatakan bahwa penderita kanker usus merupakan orang usia produktif yaitu di usia 30 tahun dengan puncak pada usia 40-70 tahun. Faktor risiko kanker usus terutama erat kaitannya dengan pola makan yang rendah serat dan tidak sehat, tetapi tidak menutupi kemungkinan akibat genetik atau riwayat keluarga.

 

5.  Kanker Serviks

Sesuai data Centers for Disease Control, sebanyak 78% wanita berusia di antara 30-39 tahun di bawah 40 tahun terdiagnosa menderita kanker serviks. Jenis kanker ini dapat dicegah dengan pemeriksaan berkala yaitu melalui pemeriksaan pap smear.

Di Indonesia sendiri, setiap tahunnya ada sekitar 14.000 wanita terdiagnosa kanker serviks dan lebih dari 7.000 orang meninggal dunia akibat penyakit ini. Mereka yang melakukan kontak seksual di usia muda, di bawah usia 21 tahun, lebih rentan terkena kanker 2 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok usia di atas 21. Di bawah 16 tahun bahkan lebih rentan 3-6 kali lipat.

 

6.  Gagal Ginjal

Anak muda di bawah 30 tahun juga tidak luput dari penyakit berbahaya gagal ginjal. Dr R.P. Mathur dari Departemen Nefrologi di Institute of Liver and Biliary Sciences India menyampaikan, banyak kasus gagal ginjal terjadi karena pasien tidak menyadari penyakitnya.

Akibatnya, hIngga 60% pasien akhirnya harus melakukan prosedur transplantasi atau cuci darah rutin. Tidak terkecuali pada anak muda yang berkaitan dengan kondisi tekanan darah tinggi, diabetes, dan gaya hidup tidak sehat.

 

7.  HIV/AIDS

Remaja atau usia muda tertular HIV/AIDS sesungguhnya bukan hal baru lagi di dunia medis. Ini karena cara penyebaran virus penyakit kritis ini yang disebabkan oleh faktor perilaku dan minimnya edukasi, termasuk di Indonesia sendiri.

Dalam beberapa tahun terakhir, Klinik Departemen Pengendalian Infeksi Menular Seksual (DSC) di Singapura menemukan, bahwa beberapa pasien yang terinfeksi penyakit menular seksual berusia sekitar 14 tahun. Di Indonesia, hingga 2018, pengidap HIV pada anak dan remaja (di bawah 19 tahun) terus bertambah, mencapai 2.881 orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2010, yaitu sebanyak 1.622 anak terinfeksi HIV.

 

8.  Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

Menurut data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online 2016, terdapat 2.166 pasien rawat inap yang didiagnosis penyakit lupus. Tren ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2014, dengan ditemukannya 1.169 kasus baru. Tingginya angka kematian akibat lupus perlu mendapat perhatian khusus karena 25% atau sekitar 550 jiwa meninggal akibat lupus pada tahun 2016. Sebagian penderita lupus adalah perempuan dari kelompok usia produktif (15-50 tahun), meski begitu lupus juga dapat menyerang laki-laki, anak-anak, dan remaja.

 

9.  Meningitis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: