Bank Indonesia Putuskan Pertahankan Besaran BI Rate, Juga Keluarkan 5 Jurus, Agar Inflasi Tetap Rendah

RADARPENA.CO.ID - Bincang santai bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Jumat (29/9) dan awak media pukul 10.00 wib di ruang pertemuan BI Bengkulu.
Kepala BI Perwakilan Bengkulu Darjana, menyampaikan kupasan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) dan asesmen Regional 20-21 September.
RDG itu kata Daryana menghasilkan BI, memutuskan untuk tetap mempertahankan BI-Rate Day Reverse Repo Rate 5,75 persen.
RDG itu juga menghasilkan suku bunga deposit facility sebesar 5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 6,50 persen.
BACA JUGA:
- Detar dan Baju Beludru Warna Merah Menyala Ciri Khas Pakaian Adat Provinsi Bengkulu
- Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Capaian Kepesertaan JKN di Bengkulu 98,02 Persen
Bank Indonesia kata dia ingin memastikan inflasi tetap rendah dan terkendali dalam kisaran 3 plus - minus 1, di tahun 2023.
Sementara inflasi di tahun 2024 melalui cara tetap mempertahankan Bi-Rate Day Reverse Repo Rate pada angkanya, ada di 2,5 plus minus 1.
Sudah menjadi ciri khas dari Bank Indonesia, (BI) setiap mengeluarkan RDG akan selalu diiringi dengan bauran kebijakan.
Berikut bauran kebijakan yang diambil mengiringi keputusan mempertahankan BI-Rate Day Reverse Repo Rate 5,75 persen.
1. Stabilisasi nilai tukar rupiah melalui intervensi di pasar valas
2. Implementasi penerbitan sekuritas rupiah bank indonesia (SRBI)
3. Pendalaman Kebijakan transaksi suku bunga dasar kredit (SBDK)
4. Akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk efisiensi transaksi dan perluasan ekosistem ekonomi dan keuangan digital dengan cara memperluas akseptasi QRIS, meningkatkan monitoring atau kebijakan atas implementasi kebijakan QRIS memperkuat implementasi kartu kredit Indonesia ((KKI) segmen Pemerintah
5. Perluasan Kerjasama dengan sejumlah Bank sentral untuk penggunaan local currency transation.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: