Pengertian Efek Rumah Kaca, Proses, Dampak dan Upaya untuk Mengurangi-nya !

 

2.  Iklim yang Tidak Stabil

Emisi rumah kaca juga berkontribusi pada perubahan pola cuaca yang ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih kuat dan sering terjadi. Selain itu, efek rumah kaca juga berdampak pada lautan, dengan meningkatnya suhu air laut dan peningkatan asam laut. Hal ini mengancam keberlanjutan ekosistem laut dan kehidupan makhluk yang bergantung padanya.

 

3.  Mencairnya Es di Kutub

Jika suhu permukaan Bumi mengalami kenaikan akibat efek rumah kaca, bukan tidak mungkin bongkahan es di Kutub Utara dan Selatan akan mencair dalam jumlah besar.

 

BACA JUGA:

• Mengenal Polusi Udara : Penyebab, Dampak dan Upaya Pencegahannya
• Penyebab Polusi Udara Jakarta yang Ancam Kesehatan Masyarakat dan Besarnya Indeks Ini Terburuk di Indonesia

 

4.  Rusaknya Ekosistem

Kenaikan suhu permukaan Bumi secara signifikan mampu menyebabkan rusaknya habitat makhluk hidup. Akibatnya ekosistem akan terancam rusak.

 

5.  Naiknya Ketinggian Permukaan Air Laut

Mencairnya es di Kutub berpengaruh pada ketinggian permukaan air laut. Semakin banyak es yang mencair, semakin bertambah ketinggian permukaan air laut. Apabila hal itu terjadi terus menerus dapat mengakibatkan banjir pada wilayah yang lebih rendah, bahkan jika sudah dalam level yang berbahaya, kenaikan permukaan air laut dapat menyebabkan semakin kecilnya luas daratan

 

6.  Tingkat Keasaman Air Laut akan Meningkat

Gas rumah kaca yang diemisikan ke udara sebagian akan terserap oleh air laut. Jika kadar gas tersebut semakin banyak, tentu yang terserap oleh air laut juga semakin banyak. Akibatnya, laut menjadi semakin asam.

 

7.  Peningkatan Jumlah Penyakit Terkait Cuaca Ekstrem

Efek rumah kaca juga memberikan dampak negatif terhadap manusia. Peningkatan suhu global berkontribusi pada peningkatan jumlah penyakit yang terkait dengan cuaca ekstrem, seperti demam berdarah, malaria, dan penyakit pernapasan. 

 

8.  Penurunan Kualitas Hasil Pertanian

Sumber: