Mengenal Kue Wajik, Manis dan Gurih dalam Setiap Gigitan
Kue Wajik, Manis dan Gurih dalam Setiap Gigitan - Kue merupakan salah satu makanan yang tak lekang oleh waktu. Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang khas, dan salah satunya adalah Kue wajik.
Kue wajik, dengan kelezatan dan teksturnya yang unik, telah menjadi favorit banyak orang. Mari kita simak sejarah dan cara pembuatannya yang menarik dari Kue wajik yang lezat ini.
Nama "wajik" sendiri diambil dari bentuk kue ini yang menyerupai potongan-potongan segitiga, mirip dengan bentuk wajik atau berlian. Konon, bentuk wajik yang geometris melambangkan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan.
Oleh karena itu, kue wajik sering kali dihidangkan dalam perayaan-perayaan penting, seperti hari raya, pernikahan, atau acara adat.
BACA JUGA:
- Resep Kue Kaak: Makanan Tradisional yang Menyajikan Kelezatan dan Sejarah yang Kaya
- Kue Lemper: Mengungkap Sejarah dan Cara Pembuatannya yang Lezat
- Rahasia Manis di Balik Kue Kelepon: Sejarah dan Cara Pembuatannya
Cara Pembuatan Kue Wajik
Untuk membuat kue wajik, berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 500 gram ketan putih, rendam selama 3 jam dan tiriskan
- 400 ml santan kental
- 200 gram gula merah, serut halus
- 1/2 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan, ikat simpul
- Minyak kelapa secukupnya untuk olesan
Berikut langkah-langkah dalam pembuatan kue wajik:
- Panaskan santan dalam panci dengan api sedang. Tambahkan gula merah serut, garam, dan daun pandan. Aduk secara terus-menerus hingga gula merah larut dan santan mendidih.
- Setelah mendidih, angkat daun pandan dan saring santan untuk menghilangkan serat-serat halus.
- Kembali panaskan santan yang telah disaring dalam panci bersih dengan api sedang.
- Tambahkan ketan putih yang telah direndam dan tiriskan. Aduk rata hingga ketan benar-benar tercampur dengan santan.
- Masak campuran ketan dan santan dengan api kecil sambil terus diaduk hingga adonan mengental dan mengkilat. Proses ini membutuhkan kesabaran dan perlu diaduk secara terus-menerus agar ketan tidak lengket atau gosong.
- Siapkan loyang datar dan olesi dengan minyak kelapa agar kue tidak lengket. Tuang adonan ketan yang sudah matang ke dalam loyang dan ratakan permukaannya.
- Diamkan kue wajik dalam suhu ruangan hingga adonan mengeras dan dapat dipotong-potong.
- Setelah kue mengeras, potong kue wajik menjadi bentuk segitiga atau berlian sesuai dengan tradisi dan selera Anda.
BACA JUGA:
- Kue Bulan: Sebuah Tradisi Lezat yang Meriah dan Bersejarah
- Kue Keranjang: Memasyarakatkan Sejarah dan Tradisi dalam Setiap Gigitan
Nikmati Kelezatan Kue Wajik
Kue wajik siap disajikan dan dinikmati. Rasanya yang manis gurih dan teksturnya yang kenyal akan memanjakan lidah Anda. Kue wajik bisa menjadi hidangan istimewa untuk acara keluarga, teman, atau bahkan sebagai oleh-oleh khas dari daerah Anda.
Menghidangkan kue wajik bukan hanya menyajikan makanan lezat, tetapi juga menceritakan sejarah dan kekayaan budaya Indonesia. Dengan adanya kue wajik, warisan kuliner kita terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat kue wajik sendiri di rumah dan rasakan kenikmatan dari kue tradisional yang satu ini. Selamat mencoba dan selamat menikmati!***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: