Gubernu Sampaikan Nota Penjelasan Raperda APBD 2024, Juga Membuka he Third Bengkulu International Conference
Sebelum itu dihari yang Selasa (12/9) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyambut baik dan sangat mengapresiasi lembaga pendidikan tinggi membuat forum ilmiah, apalagi berkelas internasional.
Terlebih Iklim akademik itu akan terbangun dengan bagus ketika forum ilmiahnya berkelas.
Ini menjadi penting supaya mahasiswa betul-betul mendapatkan pembelajaran yang layak dan berkualitas.
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat hadir sekaligus membuka The Third Bengkulu International Conference on Health (B-ICON)
Bertajuk "Transforming Health Care System, Navigating Challenges and Hammesing Opportunities For Innovation"
(Transformasi Sistem Pelayanan Kesehatan, Mengendalikan Tantangan dan Memaksimalkan Peluang Innovasi), di auditorium Poltekes Kemenkes Bengkulu
"Ini penting sekali apalagi sudah tahun ketiga, konsistensinya terus berjalan dan tentu dengan narasumber yang lebih qualified, yang banyak mewarnai pendidikan bidang kesehatan," jelas Gubernur Rohidin.
Apalagi lanjut Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini, sistem layanan kesehatan dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk meningkatnya permintaan akan akses terhadap layanan, meningkatnya biaya, dan kebutuhan akan pemberian layanan yang lebih efisien.
"Sehingga usai lulus dari kampus mahasiswa betul-betul siap dalam memberikan pelayanan kesehatan, baik secara mandiri ataupun tergabung dalam suatu pusat layanan kesehatan," pungkasnya.
Sementara itu menurut Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu Eliana, Inefisiensi dan kurangnya koordinasi dalam sistem menghambat penyampaian layanan yang efektif.
Namun, masih ada harapan untuk transformasi melalui kemajuan teknologi. Kesehatan digital, telemedis, pengobatan
yang dipersonalisasi, dan inovasi layanan kesehatan menawarkan peluang untuk merevolusi sistem layanan kesehatan, menjadikannya lebih mudah diakses dan efektif.
Konferensi ini berfungsi sebagai platform untuk membahas tantangan yang dihadapi dan mengeksplorasi pendekatan inovatif untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, yang pada akhirnya mengubah lanskap layanan kesehatan.
"Jadi untuk mengatasi tantangan tersebut dan merangkul inovasi, Poltekkes Kemenkes Bengkulu menyelenggarakan Bengkulu International Conference on Health (B-ICON) 2023 yang mempertemukan para ahli, akademisi, dan praktisi," ungkapnya.(**/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: