Isu Patriarki dan Pro-Kontranya di Era Modern
Sebab dalam agama diajarkan bahwa laki-laki dan perempuan sejak lahir memiliki kodrat dan peran sesuai porsinya masing-masing, jadi tidak bisa disetarakan.
Namun, jika dalam pandangan agama, ada alasannya, yaitu perempuan diberi porsi tidak sesuai laki-laki karena untuk kebaikan mereka sendiri serta untuk melindungi kaum perempuan.
Seperti tidak boleh diberi pekerjaan yang membutuhkan tenaga berat, keluar tengah malam, dan hal lainnya yang hanya boleh dilakukan oleh laki-laki sebagai imam dalam keluarga.
Berbicara tentang perubahan isu patriarki di Indonesia kini, sudah jauh lebih baik. Contohnya ialah pemimpin yang bergender perempuan itu diperbolehkan serta didukung serta penilaian rendah terhadap perempuan sudah terminimalisir.
Isu patriarki memang sulit untuk diberantas, sampai di era modern seperti sekarang ini, masih belum bisa mengontrol mindset masyarakat tertentu perihal isu ini.
Pro-kontra tentu hadir ditengah-tengah isu sensitif seperti isu patriarki ini. Perjuangan perempuan dalam mengakhiri sistem ketidaksetaraan gender yang tidak adil bagi kaum perempuan bukan hanya sekadar perjuangan perempuan melawan laki=laki, melainkan perjuangan melawan sistem dan struktur ketidakadilan masyarakat serta budaya patriarki yang memiliki pandangan negatif.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: