Dunia Dikagetkan Varian Baru COVID-19, Waspada Gejalanya Yakni Batuk, Sakit Tenggorokan, Flu dan Bersin

Dunia Dikagetkan Varian Baru COVID-19, Waspada Gejalanya Yakni Batuk, Sakit Tenggorokan, Flu dan Bersin

Virus Varian Pirola - Belahan dunia dimanapun, dewasa ini belum dinyatakan aman serta terbebas 100 persen dari serangan virus covid-19.

Namun akhir-akhir ini, dunia kembali dikejutkan dengan serangan varian baru COVID-19 yang dinamakan varian Virus Pirola.

Varian Virus Pirola pertama kali ditemukan di London ibukota  Negara Inggris dan berasal dari air limbah. Setelah itu dengan cepat menular ke 8 negara lain. Varian ini sudah dideteksi oleh WHO dan Amerika Serikat sejak bulan Agustus 2023 lalu. 

Bahkan Organisasi Kesehatan Se-dunia PBB (WHO) melaporkan telah terdeteksi virus varian ini menyerang di 12 negara di dunia.

Seperti yang disampaikan Dirjen WHO Tedros Adhanon Ghebreyesus ke-12 negara itu adalah Amerika Serikat, Israel , Kanada,

Denmark, Inggris,  Afrika Selatan, Swedia, Norwegia, Swiss, Thailand, Prancis dan Portugal.  

Varian virus pirola ini sedang bermutasi dan WHO terus memantau secara cermat  untuk menilai penularannya dan potensi dampaknya.

BACA JUGA:

Virus ini, sudah tentu mengkhawatirkan, Pasalnya dari data WHO diketahui, Virus Corona belum 100 persen tuntas, masih ada 43 negara lagi yang terus melaporkan kematian akibat covid-19.

Kematian dilaporkan dampak dari virus corona termasuk varian baru ini masih meningkat. Dibeberapa wilayah besar lain di dunia.

Wilayah itu seperti Timur Tengah dan Asia, termasuk juga terjadinya peningkatan perawatan intesnsif efek penularan virus ini masih meningkat di Eropa. 

Indonesia sebagai negara yang cukup besar  di dunia, berpeluang untuk  tertular varian baru ini. Tetapi belum ada laporan jika virus varian baru ini sudah terdeteksi.

Virus baru varian pirola, memiliki gejala-gejala yang mirip dengan induknya Virus corona atau covid-19, seperti batuk, sakit tenggorokan, flu, bersin, dan demam.

BACA JUGA:Pemerintah Resmi Cabut Status Pandemi Covid-19, Jokowi: Kita Masuk Masa Endemi

''Sedangkan diperkirakan saat ini ada ratusan ribu orang di rumah sakit karena COVID, ucap Pimpinan Tehnis WHO Van Kerkhove, seperti dikutip dari detikhealt.

Terutama negara-negara dalam belahan bumi  utara agar melakukan peningkatan vaksinasi dan pengawasan.

Masyarakat termasuk di Indonesia tetap selalu dihimbau dan disarankan untuk  kembali, mengenakan masker supaya mencegah penularan penyakit ini termasuk varian barunya.

Rajin mencuci tangan, melakukan vaksinasi lengkap , dan segera melakukan pemeriksaaan jika memiliki gejala COVID. 

Negara-negara dalam belahan bumi utara itu seperti Inggris, Norwegia, Swedia, Amerika Serikat , Kanada, Rusia, Jepang, Korea Utara,

Korea Selatan, RRC, Australia, Selandia Baru, Chili, Brazil, Afrika Selatan, Madagaskar, Argentina, Uruguay, Paraguay,Nambia, (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: