Kasus Penerbangan Air New Zealand, Terbang 16 Jam Berujung Putar Balik

Kasus Penerbangan Air New Zealand, Terbang 16 Jam Berujung Putar Balik

Kasus Penerbangan - Sebuah pesawat dari maskapai Air New Zeland pernah menggegerkan masyarakat lantaran terbang 16 jam tetapi kembali ke bandara asal keberangkatan.

Awalnya pesawat dengan jalur Auckland Selandia Baru itu akan menuju New York Amerika Serikat (AS).

Kejadian pesawat terbang 16 jam dan kembali mendarat di bandara keberangkatan itu terjadi pada Kamis, 16 Februari 2023.

Padahal dari Selandia Baru ke AS, pesawat itu harus menempuh jarak sekitar 2.000 mil.

Pesawat Air New Zealand itu dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional John F Kennedy di New York.

Melansir dari UPI, kejadian tersebut disengaja karena ada kendala pesawat Air New Zealand itu tak bisa mendarat di bandara tujuan.

Lantas apa penyebabnya

Sebenarnya, pesawat Air New Zealand itu mengudara dengan mulus sekitar 8 jam dari Auckland menuju AS.

Tetapi ketika sampai di wilayah udara AS, pesawat tersebut tidak bisa mendarat di bandara tujuan.

Hal itu terjadi karena bandara John F. Kennedy di New York mengalami kebakaran listrik.

Bahkan Terminal 1 Bandara JFK sampai ditutup lantaran insiden kebakaran tersebut.

Dikutip dari CNN, penutupan terminal Bandara JFK itu membuat sejumlah jadwal penerbangan internasional di sana harus dijadwalkan ulang.

Keputusan Maskapai

Termasuk pesawat Air New Zealand dengan nomor ANZ2 yang tinggal menunggu mendarat harus dialihkan ke sejumlah bandara seperti Bandara Newark, Washington Dulles, Boston Logan.

Namun diluar dugaan, maskapai penerbangan justru enggan memilih mendarat di sejumlah bandara yang ditujukan.

Bahkan Air New Zealand itu memilih untuk kembali mengudara menuju Auckland, Selandia Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: