Repot Nih! Banyak ASN Dikabarkan Ogah Pindah ke IKN, OIKN Tegas Bilang Begini!
JAKARTA, RADARPENA - Kepala Otorita IKN (OIKN), Bambang Susantono membantah terkait munculnya isu ASN enggan pinsah ke IKN Nusantara karena sharing hunian.
"Enggak ah, banyak (ASN) yang mau pindah (ke IKN)," kata Bambang di Jakarta, dikutip Kami 31 Agustus 2023.
Bambang menjelaskan, terkait hunian dinas ASN di IKN Nusantara berbentuk apartemen yang kebanyakan akan diisi pegawai berstatus single atau belum menikah.
"Porsinya sebesar 50 persen untuk belum menikah, separuhnya lagi untuk orang yang sudah menikah," ujarnya.
BACA JUGA:10 Negara Terkaya di Dunia 2023 Versi Global Finance Magazine, Indonesia Termasuk?
"25 persen untuk yang couple, tetapi enggak punya anak, baru 25 persen yang punya anak," sambungnya.
Terkait aturan hunian itu, kata Bambang, akan diatur oleh Kementerian PUPR. Sedangkan kepindahan ASN-nya menjadi ranah Kementerian PANRB.
"Tinggal nanti kita atur jika sudah tersedia tower apartemennya mereka akan pindah," ucapnya.
BACA JUGA:Peserta Wajib Paham, 6 Jenis Operasi Ini Tak Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja?
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini mulai membangun 47 tower hunian ASN, TNI, dan Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada September 2023.
"Menargetkan 47 tower rumah dinas untuk 16.000 ASN, TNI, dan Polri di IKN ini selesai dibangun pada akhir 2024," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.
Adapun untuk tahap awal, ditargetkan pada Juli 2024 setidaknya 12 tower sudah selesai dibangun dan sudah dilengkapi dengan furnitur sehingga siap dihuni.
"Secara fisik saya mengharapkan di pertengahan, paling cepat pertengahan September ini sudah bisa mulai kayak groundbreaking gitu, sudah bisa mulai pekerjaan," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (25/8/2023).
BACA JUGA:Tidak Ingin Usahamu Mengalami Kebangkrutan? Hindari 5 Hal Berikut!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: