Transaksi QRIS Beri Manfaat, Gubernur Dorong Perbankkan Sentuh Sektor Riil

Transaksi QRIS Beri Manfaat, Gubernur Dorong Perbankkan Sentuh Sektor Riil

uang elektronik-Perkembangan dunia digital dewasa ini sudah sangat berkembang seiring dengan majunya pemikiran manusia.

Semua itu menuntut  menuntut industri perbankan terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman  terutama di era 5.0 .

Hadirnya Quick Respon Indonesia Standart ( QRIS) menjadi salah satu layanan yang tidak hanya memudahkan namun juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin bertransaksi.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin, mengatakan saat ini masyarakat  resah terkait masih cukup banyak beredar uang palsu, termasuk kejahatan lain seperti penodongan.

‘’Keadaan seperti ini tentu cukup menjadi perhatian kita, ‘’kata dia saat menghadiri penutupan pekan QRIS dan rupiah berdaulat Indonesia (FERBI).

Acara itu digelar Bank Indonesia (BI)  Perwakilan Bengkulu bekerjasama dengan perbankan daerah yakni Bank Bengkulu di salah satu Mall terkenal di Bengkulu, minggu (20/8).

Kegunaan dari adanya uang digital atau uang elektronik, adalah untuk  menghindari ada praktinya peredaran uang palsu. Sebab uang digital atau uang elektronik sudah masuk menjadi saldo dari pembayaran anda yang menggunakan QRIS.

Selain itu dengan memakai uang elekronik atau uang digital, maka kita tak perlu kemana-kemana membawa uang tunai.

Kebiasaan untuk  membawa uang tunai, apalagi dalam jumlah besar, berpotensi menimbulkan tindak kriminal, antara lain penodongan.

Tindak kriminal lain yang dapat terjadi adalah penjambretan dan aksi copet, serta uang hilang akibat terjatuh karena kelalaian.

Kalau kita membiasakan ke mana-mana transaksi dengan QRIS, kejahatan  itu akan berkurang bahkan bisa hilang dengan sendirinya," jelasnya di acara yang dipusatkan di  di halaman Parkir Bencoolen Mall Bengkulu.

Transaksi dengan Quick Respon Indonesia Standar (QRIS) adalah sebuah teknologi ekonomi digital, yang memang tidak bisa dihindari.

 Sekarang dan yang akan datang, pasti salah satu ukuran dari kemajuan pengelolaan sistem keuangan dan berdampak pada dinamika keuangan adalah penggunaan teknologi digital dalam industri keuangan, juga bagi UMKM.

Pemerintah Daerah semua elemannya  menyambut baik. Sudah tentu dengan dukungan dari Industri Jasa Keuangan Perbankan untuk mendorong sektor riil dan UMKM.

Dukungan itu dengan  menggunakan QRIS  sekaligus usaha mereka memang berkembang dan produktif. Bersamaan dengan meluncurkan QRIS milik Bank Bengkulu (BB)

Gubernur mendorong UMKM yang ada di Provinsi Bengkulu untuk Go Internasional, melalui tahapan-tahapan.

 pembinaan UMKM selama ini dari Bank Indonesia  (BI) Perwakilan Bengkulu yang telah sangat baik dan berjalan .

Terdapat 30 UMKM di Bengkulu dengan produk yang sangat berkualitas dan telah memenuhi standar mutu juga kehalalan, dengan transaksi hingga Rp 50 Juta sampai Rp 100 Juta per Bulan.

Rencanannya Bulan November ini  mereka akan kita ikutkan  untuk pameran di negara tetangga  di Malaka Malaysia

Sehingga nanti itu menjadi wadah bagi UMKM Bengkulu Go Internasional dan akan kita fasilitasi agar mereka bisa hadir.

 Kita akan kumpulkan UMKM hasil seleksi Bank Indonesia berkeja sama dengan provinsi dan kabupaten/kota dan terbuka bagi semua UMKM di Provinsi Bengkulu, sehingga mengikuti pameran dimaksud

Sementara itu Kepala Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana menuturkan kegiatan ini merupakan penutupan dari Pekan QRIS dan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI).

Juga digelar kegiatan  senam massal dan juga pembagian doorprize serta launching QRIS Bank Bengkulu (BB)

Kepala Perwakilan BI Bengkulu yang low profile ini  mengungkapkan saat ini pengguna QRIS di Bengkulu berjumlah 170 Ribu pengguna, yang akan terus bertambah dengan dukungan dari semua perbankan khususnya Bank Bengkulu.

"InsyaAllah dengan peluncuran ini pemanfaatan QRIS baik jumlah merchant maupun jumlah pengguna di Provinsi Bengkulu akan semakin meningkat," jelasnya (**/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: