Batu Bara Komoditas Utama Ekspor Bengkulu
Ekspor Bengkulu - Batu bara tetap menjadi komoditas utama ekspor dari Bengkulu ke luar negeri. Badan Pusat Statistik mencatat bulan Juni 2023 Bengkulu berhasil mengekspor berbagai komoditas dengan nilai mencapai US$ 22,82 juta.
Komoditas yang diekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Juni 2023 yaitu batubara sebesar US$ 20,19 juta (88,48 persen).
Komoditas lain seperti CPO atau Palm acid oil berada di posisi kedua sebesar US$ 1,60 juta (7,00 persen). Selanjutnya ada karet sebesar US$ 1,03 juta (4,50 persen), lintah sebesar US$ 3,60 ribu juta (0,02 persen), dan komoditas lainnya sebesar US$ 1,03 ribu juta (0,005 persen).
Ekspor Bengkulu ke luar negeri pada bulan Juni 2023 yang melalui Pelabuhan Pulau Baai mencapai US$ 16,70 juta (73,18 persen),
Melalui Pelabuhan Bengkulu mencapai US$ 5,09 juta (22,30 persen), melalui Pelabuhan Boom Baru (Sumatera Selatan) mencapai US$ 1,03 juta (4,50 persen), dan melalui Soekarno Hatta mencapai US$ 4,63 ribu (0,02 persen).
BACA JUGA:
- Daya Beli Petani di Bengkulu Menguat
- Pemprov Bengkulu Terima Hasil Audit Triwulan I tahun 2023 dari BPKP
Ekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Juni 2023 yang menuju negara ASEAN tercatat sebesar US$ 16,37 juta (71,74 persen).
Sedangkan ekspor ke Uni Eropa tercatat sebesar US$ 0,15 juta (0,66 persen), dan ekspor ke negara lainnya tercatat sebesar US$ 6,30 juta (27,60 persen).
Menurut negara utama tujuan ekspor, ekspor terbesar Provinsi Bengkulu pada bulan Juni 2023 yaitu ke Malaysia sebesar US$ 10,15 juta (44,47 persen)
Ke India sebesar US$ 4,47 juta (19,58 persen), Vietnam sebesar US$ 3,87 juta (16,98 persen), dan negara lainnya sebesar US$ 4,33 juta (18,97 persen).
Komoditas yang diekspor ke Malaysia pada Juni 2023 adalah batubara, palm acid oil/minyak kotor, dan paket pos.
ke India yaitu batubara; ke Vietnam adalah batubara. Sedangkan komoditas yang diekspor ke negara lainnya yaitu batubara, karet, lintah, dan paket pos.
Sementara untuk bulan Juni, tidak ada impor alias tidak ada barang dari luar negeri masuk ke Provinsi Bengkulu.
Kondisi ini membuat Neraca perdagangan Provinsi Bengkulu bulan Juni 2023 mengalami surplus sebesar US$ 22,82 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: