Mengenal Creatine dan Manfaatnya, Bisa Wujudkan Bentuk Tubuh Ideal Lho !

Mengenal Creatine dan Manfaatnya, Bisa Wujudkan Bentuk Tubuh Ideal Lho !

Menurut studi pada jurnal Amino Acids (2008), apabila mengombinasikan konsumsi creatine dan olahraga kontrol gula darah akan lebih baik. Selain itu, mengonsumsi kreatin dalam jangka panjang juga dapat mengontrol gula darah.

3. Cegah Penyakit Saraf

Manfaat creatine lainnya untuk melawan penyakit saraf, seperti penyakit neurologis yang disebabkan pengurangan phosphocreatine pada otak, alzheimer, stroke iskemik, epilepsi, cedera otak atau sumsum tulang belakang, hingga amyotrophic lateral sclerosis.

Hal tersebut telah dilakukan penelitian dimana creatine diberikan pada otak tikus yang terkena penyakit Huntington. Dikutip dari jurnal Neuroscience (2001), bahwa creatine mampu mengembalikan simpanan fosfor sebanyak 72 persen dan 25 persen serta mempertahankan fungsi otak harian dan mengurangi kematian sel.

3. Atasi Penyakit Parkinson

Dilansir dari Daily Caring, penyakit parkinson disebabkan hilangnya dopamin di substansia nigra batang otak. Sedangkan, studi pada Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry (2008) menyatakan bahwa kadar dopamin yang berkurang dalam jumlah besar akan mengakibatkan kematian sel otak, kehilangan fungsi otot, gangguan bicara, dan tremor.

BACA JUGA:

Dilansir dari Healthline, percobaan pada tikus yang menderita parkinson menunjukkan creatine ternyata mampu mencegah penurunan tingkat dopamin hingga 90 persen.

Aman untuk dikonsumsi jangka panjang dan dapat meningkatkan kinerja tubuh

Banyak penelitian menunjukkan bahwa creatine monohydrate aman dikonsumsi. Salah satunya dinyatakan oleh The International Society of Sports Nutrition.

Studi lain juga membuktikan, mengonsumsi creatine monohydrate selama dua hingga lima tahun masih aman tanpa efek samping. Meskipun dosis harian creatine adalah 3-5 gram, suplemen creatine aman pada dosis yang lebih tinggi, bahkan beberapa orang mengonsumsi dengan dosis hingga 20 gram per hari selama lima tahun tanpa melaporkan masalah efek samping.

Beberapa penelitian melakukan uji untuk membandingkan creatine monohydrate dengan creatine bentuk lain untuk mengetahui efeknya pada kinerja olahraga.

Creatine monohydrate memberi manfaat lebih baik dalam meningkatkan kandungan creatine dalam darah daripada etil ester dan bentuk cair creatine. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen creatine bisa meningkatkan perolehan kekuatan melalui program latihan beban rata-rata sekitar 5-10 persen.

BACA JUGA:

Bagi Anda yang tertarik mengonsumsi creatine, sebaiknya mencari informasi tentang merek creatine yang hendak kamu beli. Di era digital, mencari informasi seperti kandungan dan uji laboratorium pada suplemen sudah menjadi hal mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: