Pemkot Bandung Rencanakan Gelar Kendaraan Hias

Pemkot Bandung Rencanakan Gelar Kendaraan Hias

BANDUNG - Pemkot Bandung merencanakan tahun depan bakal menggelar even kendaraan hias. Seperti beberapa tahun kebelakang.

Menurut Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, saat ini pembahasan even tersebut masih dalam tahap ekpose di RKUA, RPPS untuk nanti akan ada kesepakatan PPS dan setelah itu masuk ekpose di RAPBD.

"Tahun depan kita ingin kembali menggelar parade kendaraan hias,semua dinas dan kecamatan berpartisipasi supaya didanai. Kalau satuan miliar Rp4 - 5 miliar, kalau proses benar, penggunaan benar tidak masalah dan nanti kita mendapatkan imbas feed back luar biasa karena kalau ada even besar begini hotel dimana-mana penuh. Apalagi tahu even nya begini, dikemas, ditata seperti ini bisa dibayangkan semua dinas dan kecamatan saja sudah 60 ditambah bumd, bumn, dan institusi bank, 100 makasimal," kata Ema di balai kota, Senin (31/7/2023).

Ema sangat berharap perhitungan di badan anggaran (bangar) DPRD Kota Bandung berhasil, sehingga even rangkaian hari jadi Kota Bandung itu terwujud.

"Bayangan saya star dari jalan Dipenogoro - Tronojoyo - Dago - BIP - Merdeka - Tamblong - Asia Afrika. Tapi itu harus dibicarakan dengan pihak kepolisian, kuncinya anggaran, lolos tidak sehingga nanti ada peluang pendapatan. Kan modal kita memang disana," ujarnya.

Ema pun mengingatkan agar masyarakat tidak alergi even.

"Ada Fashion show jangan alergi selama itu mengakomodasi para kreator kita dan legitimasi bahwa kita kota desain, fashion. Dan ada penambahan keperekonomian kota karena berimplikasi ke pelaku umkm,  hotel, resto, retribusi," ucapnya.

Disinggung pendapatan daerah bulan ini, Ema pun menegaskan bahwa ia sudah mengingatkan Badan Pendapatan Daerah agar pendapatan tahun ini meningkat.

"Saya sudah ingatkan pendapatan kepada kawan kawan di bapenda, bulan Agustus ini ada peningkatan sebagai penunjang kontribusi bulanan. Tahun ini pendapatan harus lebih baik dari tahun sebelumnya karena cuti bersama banyak, even even banyak, sepertu lari," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: