Alergi KB-Implan, Langka Terjadi

JAKARTA, RADARPENA - Alergi KB Implan adalah reaksi yang muncul di bagian tubuh paska memasang alat kontrasepsi KB Implan. Bentuk alerginya bermacam-macam bisa gatal, memar atau kondisi yang tidak nyaman lainnya.

Kasus alergi Implan langka terjadi. Berdasarkan keterangan dari Bidan, kejadian alergi implan bisa 1 : 100. Melepas KB – Implan sangat mudah. Walau mudah harus bersama ahlinya, dokter atau Bidan

Kemungkinan penyebab munculya  alergi KB Implan antara lain karena ketidak cocok an obat atau karena pengaruh alat implan itu sendiri. Keadaan gatal-gatal itu jika berlangsung terus menerus dapat dipastikan sang wanita itu mengalami alergi KB Implan. Dengan begitu KB implan yang telah terpasang harus dilepas agar sang wanita kembali nyaman

KB Implan adalah cara ber-KB dengan memasukkan plastik elastis, di lengan sebelah kanan wanita untuk mencegah kehamilan. Dalam plastik itu terdapat cairan yang fungsinya untuk  menghambat proses pembuahan, jika terjadi hubungan suami istri.

Wanita-wanita memilih menggunakan KB-Implan lantara memiliki keunggulan dan keuntungan antara lain, dapat dipergunakan dalam jangka waktu lama, hingga 3 tahun.  Jika tidak cocok dapat dilepas kapan saja dimaui, lebih-lebih jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan.

Keuntungan lain menggunakan KB – Implan si wanita akan cepat kembali ke masa subur saat implan dilepas seandai sudah menginginkan mendapat anak kembali.

Walau KB-Implan memiliki keunggulan atau keuntungan saat dipergunakan, alat ini memiliki efek samping yakni sang wanita yang memasangnya dapat mengalami menstruasi yang tidak teratur.

Bahkan dalam beberapa kejadian dan kasus si wanita sama sekali tidak mengalami menstruasi atau periode menstruasi yang ringan. Lebih lama atau lebih berat bergantung kepada keadaan pasien.

Efek lain dari pemasangan KB-Implan adalah terjadi perubahan bagian badan yang dipasangkan KB-Implan seperti memar, bengkak gatal-gatal dan nyeri , kemerah-merahan karena efek dari proses memasukkan plastik elastisnya.

Pemasangan KB-Implan dapat menimbulkan kenaikan berat badan yang berlebihan yang umumnya tidak disukai kaum wanita karena badannya akan berubah menjadi gemuk.

Bukan itu saja KB- Implan tidak dapat mencegah penularan penyakit kelamin (PMK), karena itu haruslah menggunakan kondom. Wanita-wanita yang mengalami gejala-gejala penyakit cukup berat seperti jantung, diabetes, kanker payudara, gangguan fungsi hati dan penyakit berat lainnya tidak disarankan menggunakan KB-Implan karena akan berdampak buruk.

Grafis keuntungan dan Efek samping menggunakan KB-Implan

Keuntungan

• Bisa dipakai untuk  jangka waktu lama sampai 3 tahun
• Saat tidak cocok karena alergi, dapat dilepas
• Wanita yang memasang KB-Implan cepat kembali ke masa subur saat KB-Implan dilepas

Efek samping KB-Implan

• Bisa memar dan bengkak serta didaerah pemasangan implan (lengan)
• memicu naiknya berat badan
• Tidak dapat mencegah terjadi penularan penyakit kelamin (PMK)
• Tidak dapat dipergunakan wanita yang mengalami penyakit berat seperti jantung dll (iaa)***

Sumber: