Menimbang Manfaat dan Risiko Pengobatan dengan Daun Saga

Menimbang Manfaat dan Risiko Pengobatan dengan Daun Saga

Daun Saga/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pengobatan tradisional di Indonesia telah lama menggunakan berbagai jenis tanaman herbal untuk mengatasi berbagai penyakit.

Salah satu tanaman yang cukup terkenal dalam dunia pengobatan alternatif adalah daun saga atau dikenal juga sebagai rosary pea (Abrus precatorius).

Daun ini memiliki sejarah panjang sebagai obat tradisional untuk berbagai keluhan kesehatan, mulai dari infeksi hingga menjaga fungsi ginjal.

Mengenal Daun Saga

Daun saga memiliki bentuk mirip dengan daun asam jawa, bersirip ganjil dengan 7 hingga 24 pasang daun berbentuk lonjong dan tumpul serta berbulu.

BACA JUGA:

Tanaman ini umum digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk mengobati batuk, sariawan, hingga epilepsi.

Secara ilmiah, daun saga mengandung senyawa seperti flavonoid, abrin, kolin, dan trigonelin, yang memberikan khasiat kesehatan.

Namun, selain manfaatnya, daun ini juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, terutama karena kandungan senyawa abrin yang berpotensi berbahaya.

Manfaat Daun Saga untuk Kesehatan

Penelitian ilmiah tentang khasiat daun saga pada manusia memang masih terbatas, namun berdasarkan pengalaman tradisional dan beberapa studi awal, daun saga dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa manfaat daun saga yang sering dikaitkan dengan pengobatan tradisional:

  1. Mengatasi Infeksi Bakteri
    Daun saga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan berbagai jenis infeksi bakteri, seperti bakteri penyebab keracunan makanan, infeksi saluran kemih, infeksi kulit, difteri, gangguan pencernaan, hingga pneumonia.

  2. Membantu Pengobatan Diabetes
    Daun saga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga sering digunakan sebagai bagian dari pengobatan alternatif untuk diabetes.

  3. Meredakan Batuk
    Sifat antitusif pada daun saga membuatnya efektif dalam meredakan batuk. Daun ini bekerja dengan menghambat refleks batuk di batang otak, sehingga meredakan gejala batuk secara alami.

  4. Mengatasi Radang Tenggorokan dan Demam
    Air rebusan daun saga sering digunakan untuk meredakan peradangan di tenggorokan serta mengurangi demam.

  5. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    Sumber: