Apa itu Web3: Masa Depan Internet yang Terdesentralisasi

Apa itu Web3: Masa Depan Internet yang Terdesentralisasi

BACA JUGA:Assistant Google: Teknologi Cerdas Menghadirkan Kemudahan dalam Genggaman

1. Desentralisasi:

Web3 menggunakan teknologi blockchain dan jaringan terdesentralisasi lainnya untuk menghilangkan kebutuhan akan otoritas sentral atau server pusat. Data dan informasi disimpan dan diverifikasi oleh banyak node dalam jaringan, mengurangi risiko sensor, manipulasi, atau peretasan.

2. Pemilikan Data oleh Pengguna:

Web3 memberikan kendali lebih kepada pengguna atas data pribadi mereka. Pengguna dapat memutuskan untuk berbagi data mereka dengan aplikasi tertentu tanpa kehilangan kendali penuh atas informasi tersebut.

3. Keamanan yang Lebih Baik:

Karena data disimpan di banyak tempat, Web3 lebih tahan terhadap serangan dan kegagalan teknis. Sistem ini mampu memastikan tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada solusi terpusat.

BACA JUGA:Ada Chat Bot AI Terbaru Dari Google, Saingan Berat ChatGPT

4. Sistem Ekonomi Terdesentralisasi:

Web3 memungkinkan munculnya ekosistem ekonomi terdesentralisasi, di mana transaksi dan pertukaran aset digital dapat terjadi langsung antara individu atau organisasi tanpa perantara.

5. Transparansi:

Teknologi blockchain yang mendasari Web3 memberikan tingkat transparansi yang tinggi karena semua transaksi dicatat dalam buku besar yang dapat diakses oleh publik.

Masa Depan Web3

Web3 menjadi dasar bagi banyak proyek dan aplikasi baru, termasuk pasar terdesentralisasi (decentralized marketplace), keuangan terdesentralisasi (decentralized finance/DeFi), aplikasi terdesentralisasi (decentralized applications/DApps), dan banyak lagi.

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Google Search Console dan Fungsinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: