Kenali Ciri Pada Anak Yang Terkena DBD, Jangan Sampai Terlewat!

Kenali Ciri Pada Anak Yang Terkena DBD, Jangan Sampai Terlewat!

JAKARTA, RADARPENA -  Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. 

Penyakit ini sangat identik dengan musim hujan, dikarenakan banyaknya tempat yang berpotensi tergenang air menyebabkan pertumbuhan nyamuk akan sangat mudah dan berkembang biak dengan baik.

Pasalnya, anak-anak yang paling rentan terkena demam berdarah dengue (DBD). Orang tua perlu mengenal tanda anak terkena penyakit DBD dan melakukan langkah yang tepat.

Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Anggraini Alam, menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat anak rentan terkena DBD.

BACA JUGA:Kenali Gejala Diabetes Tipe 1 Pada Anak Sebelum Terlambat

Faktor tersebut antara lain, anak dekat dengan lingkungan perkembangbiakan nyamuk DBD seperti perkotaan, perumahan, lingkungan bersih. Kemudian jam aktivitas atau waktu bermain anak sama dengan jam ketika nyamuk DBD aktif.

Tanda anak terkena DBD :

  1. Sakit kepala
  2. Demam tinggi
  3. Nyeri saat menggerakkan bola mata
  4. Kadang disertai mimisan dan buang air besar bercampur darah
  5. Timbul bintik-bintik merah di kulit
  6. Badan terasa lemah dan lesu
  7. Muntah

Melansir dari Buku Berteman dengan Demam karya dr. Arifianto, Sp.A, & dr. Nurul I. Hariadi, FAAP (2017), sedikitnya ada tiga gejala infeksi virus dengue yang harus diperhatikan oleh para orangtua, yakni sebagai berikut:

BACA JUGA:Kenali Manfaat Kunyit Putih Untuk Kesehatan Tubuh

  • Demam berlangsung sekurangnya 72 jam atau tiga hari, tanpa disertai dengan batuk dan pilek.
  • Anak terlihat sakit, lemas, tidak mau makan dan minum sehingga berisiko mengalami dehidrasi.
  • Kadang disertai mual, muntah, diare, nyeri perut, hingga muncul bintik-bintik kemerahan kecil di beberapa bagian tubuh (peterkie).

Dalam buku tersebut, keduanya menerangkan bahwa tidak semua orang yang menderita DBD harus dirawat di RS, tapi bisa juga di rumah. Hal ini tergantung dengan kondisi sang anak.

Terdapat juga tiga tahapan yang akan terjadi ketika anak mengidap demam berdarah, yaitu:

BACA JUGA:Yuk Kenali Penyebab Bintik Merah Pada Si Buah Hati, No 10 Harus Di Waspadai!

Fase Demam

  • Fase ketika kehadiran virus dalam aliran darah dapat menyebabkan demam tinggi. Tingkat demam dan viremia akan saling berkesinambungan satu sama lain. Pada saat ini, demam pertama akan muncul sekitar tiga atau empat hari setelah gigitan.

Fase Kritis

  • Pada fase ini, terdapat berbagai kebocoran plasma secara tiba-tiba di dalam perut. Pengidap demam berdarah akan menunjukkan tanda-tanda penyempitan intravaskuler atau pendarahan berat dan harus segera dirujuk ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: