Pemprov Lakukan Penggerakan Massa dan Bansos di Kabupaten Kaur

Pemprov Lakukan Penggerakan Massa dan Bansos  di Kabupaten Kaur

JAKARTA, RADARPENA - Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan penggerakan massa untuk  layanan kesehatan terpadu. Selain itu juga diadakan kegiatan bantuan sosial (Bansos) serta kampanye pencegahan stunting di Kabupaten Kaur, Sabtu 8/7).

Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak. Sementara, dalam jangka panjang, dampak stunting adalah sebagai berikut: Kesulitan belajar

Kegiatan Bansos dan kampanye stunting itu dipusatkan di Lapangan Bola Desa  Mentiring Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur. Turut memeriahikan dan hadir  OPD lingkup Provinsi Bengkulu serta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu serta dihadiri Plt Bupati Kaur dan jajarannya.

BACA JUGA:Cara Cek Dana Bansos PKH 2023, Bansos PKH 2023 Tahap 3 Cair July 2023

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri , M. Si mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan bentuk dari kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat "Kegiatan yang kita lakukan ini dimaksudkan agar masyarakat merasa kehadiran pemerintah dan hal ini juga sesuai dengan amanat institusi untuk melindungi dan mensejahterakan masyarakat," tutur Hamka, usai membuka kegiatan.

Dalam kegiatan ini, jelas Hamka, dilakukan berbagai kegiatan yang menyentuh masyarakat, seperti layanan kesehatan terpadu berupa, pengecekan kesehatan, pengobatan umum, sunatan massal serta pelayanan dan kampanye stunting yang diawali dengan senam sehat bersama.

Selain itu, lanjutnya, juga dilakukan bhakti sosial dengan penanaman bibit pohon serta memberikan bantuan sosial ekonomi kepada masyarakat dan kaum dhuafa seperti bantuan kursi roda, alat bantu dengar dan juga ada bantuan alat kesehatan serta bantuan usaha berupa gerobak dagang.

BACA JUGA:Ketua Umum Pusat Hj. Rini Sujiyanti, SE, MM Lantik Persikindo Bengkulu 2023-2028

"Tadi kita juga ada membagikan gas molen 3kilogram yang merupakan salah satu janji Gubenur untuk masyarakat tidak mampu. Walaupun bantuan yang diberikan tidak bisa mengakomodir semua masyarakat, namun hal itu merupakan sebagai bentuk upaya untuk mensejahterakan masyarakat," ujarnya.

Hamka berharap dengan berbagai kegiatan dan bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Bukan bantuan yang diharapkan, tapi yang terpenting masyarakat penerima dapat mempergunakan, memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga bantuan yang diberikan pemerintah itu dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat," demikian Hamka.

BACA JUGA:Industri Perhotelan di Bengkulu Tumbuh Menggeliat

Salah seorang penerima bantuan sosial dari desa Masria Baru Kecamatan Semidang Gumay, Rahaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas kehadiran dan bantuan yang diberikan kepada anaknya (tuna rungu) berupa alat bantu dengar.

Dirinya bersyukur dan berharap bantuan yang diberikan nantinya bisa membantu anaknya dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"InsyaAllah kami menerimanya dengan ikhlas dan minta doa agar alat bantu dengar tersebut dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya," ucapnya dengan nada lirih.  (iaa) ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: