5 Dampak Bumil, Terkena Anemia dan Cara Mengatasinya
JAKARTA,RADARPENA-Anemia adalah penyakit kekurangan darah dikarenakan kadar zat besi pembentuk sel-sel darah tidak mencukupi dalam tubuh. Dampaknya akan sangat berbahaya jika anemia menyerang ibu hamil (Bumil).
Menurut ilmu kesehatan bumil yang terkena anemia akan mengalami keadaan atau kondisi antara lain, kepala pusing, mata pucat, susah tidur, lemas dan yang lebih mengkhawatirkan lagi beresiko mengalami pendaharan saat melahirkan (blooding).
Berikut lima (5) dampak, anemia bagi ibu hamil
BACA JUGA:Enam Macam Buah-buahan yang Bisa Mengatasi Kesulitan BAB
1. Pusing
2. Mata Pucat
3. Susah tidur
4. Lemas
5. Beresiko mengalami pendarahan saat melahirkan (blooding)
Pusing adalah suatu keadaan dimana Bumil kerap merasa dunia seolah berputar, terutama saat bangun dari posisi duduk. Pusing ini efek dari darah yang tak cukup dalam tubuh. Sedangkan mata pucat adalah kondisi dimana sorot mata lebih kuyu, tidak berbinar dan bercahaya.
Sedangkan susah tidur adalah keadaan saat tubuh telah dibaringkan ke tempat tidur, tetapi sang Bumil sudah sekian lama satu hingga dua jam lebih tak juga bisa terlelap.
Padahal Bumil memerlukan istirahat (tidur) yang mencukupi karena sedang mengandung si jabang bayi, Sedangkan lemas tubuh seolah tidak bertenaga. Kondisi badan selalu mengantuk. Bumil kerap kehilangan semangat berakftitas efek dari penyakit anemia tadi.
BACA JUGA:Penyebab Asma, Gejala Dan Cara Mengatasinya
Masalah anemia menjadi sorotan utama dokter, serta paramedis termasuk kalangan akademisi terutama jika menyerang ibu hamil. Kalangan akademisi banyak mengupas masalah anemia ini, dampak dan cara pencegahanya bagi ibu hamil.
Bumil yang terserang anemia, akan mengalami keadaan seperti diuraikan. kelima masalah itu, akan menganggu proses tumbuh kembang bayi. Juga kesehatan Bumil itu sendiri
Kemungkinan bayi akan mengalami perkembangan tidak sempurna bisa terjadi. Bahkan lebih menyedihkan lagi bisa berakibat buruk sang ibu dapat meninggal dunia jika terjadi point yang kelima yakni blooding alias pendarahan saat melahirkan.
BACA JUGA:Simak! Kenali Ciri - Ciri Masuk Angin dan Cara Mengatasinya, Cek Disini
Blooding secara ringkas diartikan darah yang terus menerus keluar paska bersalin. Jika blooding tak bisa dihentikan bisa berakibat fatal bagi sang ibu.
Cara mengatasi anemia bagi ibu hamil biasanya saat mereka mengikuti kegiatan Posyandu diberikan tablet penambah darah. Atau sang ibu disarankan untuk banyak mengkonsumsi makanan terutama yang mengandung zat besi sebagai pembentuk sel darah merah yang baru.
Agar asupan zat besi mencukupi dalam tubuh biasanya ibu hamil disarankan agar lebih banyak mengkonsumsi sayur-sayuran hijau yang mengandung zat besi antara lain bayam, kangkung, tomat, kentang.
BACA JUGA:Mengenali Asam Lambung, dan Cara Mengatasinya
Semua bahan-bahan ini gampang d diperoleh. Pedagang dipasar-pasar banyak yang menjualnya. Mengolah sayuran ini juga mudah, cukup direbus dan diberi sedikit garam sudah bisa dikonsumsi. (iaa)***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: