DKI akan Evaluasi Pembelian Tiket MRT Pakai E-Wallet Gopay Hingga OVO

DKI akan Evaluasi Pembelian Tiket MRT Pakai E-Wallet Gopay Hingga OVO

JAKARTA, RADARPENA - Mulai 1 Juli 2023, PT MRT Jakarta (Perseroda) akan menyesuaikan sistem pembelian tiket bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan MRT.

Penerapan sistem pembayaran dan pembelian tiket kereta MRT, pengguna sudah tidak dapat menggunakan metode pembayaran dengan kode QR dari sejumlah e-wallet, seperti Gopay, OVO, hingga DANA.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, sistem akan mengevaluasi kebijakan PT MRT (Perseroda) tentang sistem pembayaran dan pembelian jika dirasa mempersulit.

"Ya nanti kita evaluasi karena sistem yang diciptakan itu untuk mempermudah masyarakat bukan untuk mempersulit. Kalau nanti itu mempersulit ya nanti kita evaluasi," kata Joko kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (29 Juni 2023).

BACA JUGA:Syarat Terbaru Dari PT. KAI Jika Kamu Ingin Melakukan Perjalanan Menggunakan Kereta

Masyarakat tidak bisa lagi menggunakan e-wallet Gopay, OVO, Link Aja, Hingga DANA, namun, pengguna masih dapat menggunakan sejumlah metode pembayaran seperti kartu uang elektronik bank. Antara lain, BRIZZI dari BRI, Flazz BCA, e-money Mandiri, TapCash BNI, dan Jakcard.

Sedangkan pembayaran menggunakan QR Code di aplikasi MRT-J hanya berlaku pada AstraPay, i.Saku, dan Blu, sementara pembayaran dengan kartu berlaku untuk kartu Jelajah dan JakLinko.

Dengan berlakunya penyesuaian ini, MRT Jakarta tidak lagi melayani pembelian dan pembayaran tiket dengan menggunakan QR Code aplikasi e-wallet Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja.

BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Aplikasi Pinjaman Online Yang Dapat Cair Ke E-Wallet

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Coorporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo,"GoPay, Ovo, Dana, dan LinkAja tidak dapat digunakan. Penyesuaian ini berlaku per 1 Juli 2023".

Lebih lanjut Pratomo menjelaskan, langkah penyesuaian sistem pembayaran ini dilakukan seiring dengan telah selesainya kontrak kerja sama dengan para mitra e-wallet tersebut, dan belum ada kesepakatan lebih lanjut untuk memperpanjang kerja sama dari para mitra.

"Pada prinsipnya MRT Jakarta tetap membuka kelanjutan kerja sama sepanjang sesuai dengan ketentuan yang selama ini telah berjalan dengan kerja sama sebelumnya," ujar Ahmad di hari yang sama.

BACA JUGA:PT KAI Merilis Peraturan Terbaru Tentang Penggunaan Masker, Berlaku 12 Juni 2023

Kunjungan Kaisar Jepang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: