Tri Adhianto: Camat dan Lurah Tidak Boleh Antikritik

Tri Adhianto: Camat dan Lurah Tidak Boleh Antikritik

KOTA BEKASI, RADARPENA - Untuk bisa mengetahui keluhan warga di wilayah, plt Walikota BEKASI, Tri Adhianto mengingatkan aparat kewilayahan untuk terjun langsung ke lapangan.

"Aparat kewilayahan, seperti camat dan lurah harus rajin mengecek kondisi warganya. Caranya, dengan rajin terjun ke lapangan," ujar Tri.

Tri menegaskan, camat dan lurah jug harus mau menampung aspirasi dan kritik dari warga, untuk kemudian dicarikan jalan keluarnya.

"Sebagai pemerintah kita ini harus bisa melayani warga. Makanya camat dan lurah tidak boleh anti kritik, harus mau menerima kritik dan saran dari warga. Karena itu juga untuk kebaikan kita semua," tambahnya. 

Tri sendiri melakukan pengecekan ke lapangan salah satunya saat, kunjungan di RW 18 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, tempat bakal pembangunan fasilitas publik berupa ruang terbuka.

Di sana, Tri secara langsung mendengarkan aspirasi dan ide mereka untuk pembangunan lingkungan yang lebih baik lagi.

"Pemkot Bekasi menerima masukan, saran, kritik, ide dan sebagainya. Tentu, hal itu akan ditinjau ulang serta ditindaklanjut ke depannya," terang Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: