
Momen ini dirayakan sebagai Popeye Day di Amerika Serikat untuk mengenang pertama kali komik “Thimble Theatre” diciptakan oleh Elzie Crisler Segar pada tahun 1919.
Awalnya, Popeye hanyalah karakter sampingan dalam cerita Olive Oyl. Namun, popularitasnya yang melesat membuat Segar memfokuskan alur cerita pada si pelaut ini.
Pada tahun 1933, Popeye mendapatkan serial kartun berjudul “I Yam What I Yam”, yang semakin mengukuhkan dirinya sebagai ikon budaya pop dunia.
Tanggal 17 Januari menghadirkan ragam peringatan yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan sosial yang mendalam.
Dari upaya panjang umat Islam Indonesia dalam mengelola zakat hingga merayakan kreativitas anak-anak dan mendukung individu dengan trauma psikologis, setiap peringatan ini mengingatkan kita akan pentingnya inovasi, empati, dan penghargaan terhadap sejarah.
Peringatan seperti Popeye Day pun menunjukkan bagaimana budaya pop dapat menjadi bagian dari warisan global yang dirayakan lintas generasi. Selamat memperingati!