
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tanggal 17 Januari 2025 menghadirkan berbagai peringatan yang menarik untuk dirayakan dan dikenang.
Mulai dari perayaan yang memiliki akar sejarah mendalam, hingga momen yang merayakan kreativitas anak-anak dan ikon budaya pop.
Berikut adalah ulasan lengkap tentang peringatan-peringatan tersebut:
1. HUT Baznas
Hari lahir Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) diperingati setiap tanggal 17 Januari. Momentum ini merujuk pada terbitnya Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2001 oleh Presiden Abdurrahman Wahid.
Sejarah zakat di Indonesia berawal dari masuknya ajaran Islam pada abad ke-7 Masehi. Namun, pengelolaan zakat pada masa itu masih bersifat informal dan dilakukan secara personal.
Gagasan formalisasi pengelolaan zakat dimulai pada era Menteri Agama Saifuddin Zuhri (1964) dan diteruskan oleh Menteri Agama Mohammad Dahlan. Sayangnya, kedua usaha ini gagal karena kekhawatiran akan dampaknya terhadap penerimaan pajak negara.
Baru pada era reformasi, inisiatif dari masyarakat melalui LSM berhasil memanfaatkan zakat untuk membantu masyarakat miskin. Ini menjadi awal lahirnya Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang kemudian berkembang menjadi Badan Amil Zakat Nasional.
Hingga kini, Baznas berperan besar dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah, membantu mewujudkan kesejahteraan umat di Indonesia.
- BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung Perempat Final India Open 2025: Jorji dan Jonatan Jaga Asa Terakhir Indonesia
- BACA JUGA:Catat! Janji Manis Pemkot Tangerang: Ribuan Tenaga Harian Lepas Tak Lolos Seleksi Bakal Tetap Dijadikan PPPK
2. Hari Penemu Anak
Hari Penemu Anak atau Kid Inventors Day dirayakan setiap tanggal 17 Januari. Tanggal ini dipilih untuk menghormati Benjamin Franklin, salah satu penemu besar yang menciptakan sirip renang pada usia 12 tahun.
Melansir National Today, banyak inovasi besar ditemukan oleh anak-anak, seperti:
- Louis Braille yang menciptakan sistem huruf Braille pada usia 3 tahun.
- Frank Epperson yang menemukan es loli pada usia 11 tahun.
- Nissen dan Larry Griswold, yang menciptakan trampolin pertama pada usia muda.
Hari ini menjadi momen untuk menginspirasi generasi muda agar terus berinovasi dan menyalurkan kreativitas mereka. Biasanya, perayaan dilakukan melalui kompetisi penemuan hingga pameran karya inovasi di sekolah atau komunitas.
3. Hari Kami Tidak Patah Semangat Internasional
Pada 17 Januari juga dirayakan We Are Not Broken Day, sebuah peringatan yang diciptakan pada tahun 2019 oleh Nichola Cotto. Hari ini bertujuan untuk mendukung mereka yang menghadapi trauma psikologis atau gangguan mental agar tetap semangat menjalani kehidupan.
Trauma sering kali membuat individu merasa tidak berdaya, bahkan memunculkan keinginan untuk menyerah. Namun, melalui hari ini, masyarakat diajak untuk berempati, memberikan dukungan, dan melawan stigma terhadap mereka yang tengah berjuang.
Cara sederhana merayakan hari ini adalah dengan menunjukkan kebaikan, toleransi, atau sekadar mendengarkan mereka yang membutuhkan tempat untuk berbagi.
4. Popeye Day
Popeye si Pelaut, tokoh kartun yang terkenal dengan kekuatan super setelah mengonsumsi bayam, memiliki hari spesial pada tanggal 17 Januari.