JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral di media sosial, yang melihatkan kondisi miris dari seorang ibu bernama Sunarti (39) yang kehilangan janin 9 bulan dari dalam perutnya secara misterius saat mendekati hari perkiraan lahir (HPL).
Peristiwa ini terjadi di Dusun Kacangan, Desa Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, hilangnya janin tersebut terjadi pada Selasa, 10 Desember 2024 yang bertepatan dengan hari lahir yang sebenarnya.
Menurut keterangan dari kakak ipar Sunarti, Boyadi, kronologi kejadian bermula ketika Sunarti dan keluarga bersiap-siap pergi ke bidan untuk melahirkan.
Namun, mereka digegerkan dengan perut Sunarti yang tiba-tiba kempes dalam semalam. Sementara tidak ada tanda-tanda janin telah dilahirkan maupun darah yang bercecer.
Padahal sejak usia kandungan satu hingga delapan bulan, Sunarti dan suami rutin memeriksakan kondisi janinnya. Bahkan saat memasuki usia sembilan bulan, janin dinyatakan sehat.
BACA JUGA:
- Viral! Anak Bos Toko Roti Aniaya Penjaga Kasir hingga Berdarah, Mengaku Kebal Hukum
- Viral! Detik-detik KMP Terseret Arus Hingga Menabrak KAPAL TANGKER di MERAK
- Viral! Anggota Intel Ini Nyamar Jadi Penjual Jajanan Sekolah Tuai Sorotan Netizen
Setelah perut Sunarti kempes, keluarga langsung membawanya ke bidan terdekat. Hasil pemeriksaan Ultrasonografi (USG) mengejutkan, karena tidak ditemukan tanda-tanda janin atau ari-ari bayi.
"Keluarga dan warga sekitar bersaksi bahwa perut Sunarti buncit selama sembilan bulan terakhir," jelas Boyadi.
Warga sekitar tentu ikut terkejut dan heran akan peristiwa yang dialami oleh Sunarti. Pasalnya mereka bersaksi melihat sendiri perubahan perut Sunarti yang menjadi buncit sembilan bulan terakhir.
Kapolsek Sawoo, AKP Djoko Suseno, menyatakan bahwa Sunarti kini telah dibawa ke puskesmas untuk pemeriksaan kondisi lebih lanjut.
"Rencananya, petugas medis akan memeriksa kembali kondisi fisik dan dugaan hilangnya janin," pungkasnya.
Dari keterangan suami, Sunarti tidak pernah mengalami masalah saat menjalani pemeriksaan, dan hanya menyatakan bahwa ia hamil.