10 Adab Berdoa yang Wajib Diketahui, Agar Terkabulnya Doa, Simak Yuk!

Kamis 12-12-2024,18:00 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berdoa adalah salah satu ibadah penting yang dilakukan oleh umat muslim. Doa sangat penting untuk dilakukan karena untuk mendapatkan keberkahan dari Allah, kita harus memintanya melalui doa. hanya Allah yang bisa mengabulkan doa kita. 

Sebagaimana ibadah lain, Islam juga mengatur adab yang meliputi tatacara dan etika doa. Salah satunya adalah keterjagaan hati. Doa merupakan komunikasi langsung hamba dan Sang Pencipta. 

Oleh karena itu, berdoa tidak bisa dianggap sepele. Bila ingin doa kita dikabulkan, kita harus melakukannya dengan bersungguh-sungguh.  

Untuk mengetahui adab berdoa yang baik, berikut adalah penjelasannya. 

Pertama, kita menantikan waktu-waktu mulia seperti hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jumat, sepertiga terakhir dalam setiap malam, dan waktu sahur. Dan juga setelah melaksanakan shalat. Memilih waktu yang tepat untuk berdoa adalah hal penting karena di waktu-waktu seperti inilah doa kita paling didengar oleh Allah SWT.

BACA JUGA:

Kedua, kita memanfaatkan kondisi-kondisi istimewa untuk berdoa seperti saat sujud, saat dua pasukan berhadap-hadapan siap tempur, ketika turun hujan, dan ketika iqamah shalat dan sesudahnya.  

Ketiga, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dan mengusap wajah sesudah berdoa. 

Keempat, mengatur volume suara agar tidak terlalu keras tetapi juga tidak terlalu rendah. Tidak perlu secara berlebihan mengatur suara kita karena Allah maha mendengar. 

Kelima, menghindari kalimat bersajak dalam doa karena dikhawatirkan justru melewati batas dalam berdoa. Prinsipnya tidak berlebihan dalam penggunaan kata-kata saat berdoa. Jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak penting saat berdoa. 

Keenam, berdoa dengan penuh ketundukkan, kekhusyukan, dan ketakutan kepada Allah SWT.  

BACA JUGA:

Ketujuh, mantap hati dalam berdoa, meyakini pengabulan doa, dan menaruh harapan besar dalam berdoa. Sufyan bin Uyaynah mengatakan, sadar akan kondisi. Jangan sampai anda berdoa ketika keadaan hati sedang buruk. Misalkan anda berdoa ketika anda sedang kesal kepada seseorang. Jangan sampai doa anda untuk menjelek-jelekan orang yang membuat anda marah. 

Kedelapan, meminta terus menerus dalam berdoa.  

Kesembilan, membuka doa dengan lafal zikir. Kita dianjurkan untuk membuka doa dengan pujian dan shalawat. Demikian pula ketika mengakhiri doa.  

Kategori :