JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tanggal 22 November setiap tahun diperingati sebagai Hari Perhubungan Darat Nasional, sebuah momentum penting untuk merayakan perkembangan transportasi darat di Indonesia.
Peringatan ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1971 dan difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sejak saat itu, Hari Perhubungan Darat Nasional menjadi pengingat akan peran vital transportasi darat dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pembangunan ekonomi.
Tujuan dan Misi Hari Perhubungan Darat Nasional
Hari Perhubungan Darat Nasional dirancang untuk memajukan sistem transportasi darat yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.
Pemerintah membawa misi utama agar transportasi lintas darat menjadi pilihan utama masyarakat.
Fokus utamanya mencakup:
- Angkutan umum: Mengoptimalkan aksesibilitas dan kenyamanan.
- Kereta api: Sebagai moda transportasi massal yang ramah lingkungan.
- Jalan raya: Infrastruktur jalan yang mendukung kelancaran lalu lintas.
- Jalur pedestrian: Memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pejalan kaki.
Hari ini menjadi pengingat bahwa transportasi darat adalah tulang punggung konektivitas nasional dan pendorong roda ekonomi masyarakat.
Sejarah Transportasi Darat di Indonesia
Transportasi darat di Indonesia memiliki akar sejarah yang panjang, dimulai dari era peradaban di Pulau Jawa pada abad ke-4.
Jalur darat menjadi rute utama untuk perjalanan dan perdagangan, dengan kuda sebagai alat transportasi pertama yang digunakan.
- BACA JUGA:Ditangkap Bareskrim di Filipina, 1 WNI Buron Situs Judol W88 Tiba di Bandara Soetta
- BACA JUGA:Perangi Maraknya Pinjol Ilegal, Easycash Dukung Kolaborasi OJK dengan Industri
Awal Perkembangan: Kuda, Andong, dan Pedati
Pada masa lampau, kuda tidak hanya menjadi sarana transportasi tetapi juga alat vital dalam sistem logistik. Dari penggunaan kuda, muncullah andong atau delman, alat transportasi tradisional yang masih dapat ditemukan di beberapa daerah hingga kini.
Selain itu, pedati, yang ditarik oleh sapi atau kerbau, menjadi moda transportasi andalan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar.
Modernisasi di Masa Kolonial