Bali hingga Venesia Masuk Daftar Destinasi Wisata yang Tak Layak Dikunjungi pada 2025, Kok Bisa?

Rabu 20-11-2024,14:35 WIB
Reporter : Viza Aulia Zahra
Editor : Dimas Satriyo

BACA JUGA:Jelajahi Pesona Wisata Alam Sumatera Barat yang Menakjubkan: Pantai Air Manis hingga Pulau Mentawai

Destinasi Lain yang Memerlukan Perhatian

Fodor’s juga mengungkapkan bahwa sejumlah destinasi lain mulai menunjukkan tanda-tanda kesulitan akibat lonjakan wisatawan. Di antaranya adalah:

  • Kepulauan Virgin Inggris dan Kerala, India
  • Kyoto dan Tokyo, Jepang
  • Oaxaca, Meksiko

Bahkan, Fodor’s mencatat bahwa Agrigento, yang akan menjadi Ibu Kota Kebudayaan Italia 2025, tengah menghadapi krisis air yang diperburuk oleh pariwisata yang tidak terkontrol.

Apa yang Dapat Dilakukan?

Meski Bali dan destinasi lainnya masuk dalam daftar "No List", Fodor’s tidak menganjurkan untuk melakukan boikot terhadap tempat-tempat tersebut. Hal ini karena boikot dapat merugikan ekonomi lokal tanpa membawa perubahan yang berarti.

Sebaliknya, mereka menekankan pentingnya kesadaran akan dampak pariwisata berlebihan terhadap lingkungan dan masyarakat.

"Langkah pertama untuk mengurangi masalah ini adalah dengan mengakui adanya masalah tersebut," jelas Fodor’s dalam penjelasannya.

Dengan semakin banyaknya destinasi yang terpapar dampak pariwisata berlebihan, kini saatnya bagi wisatawan dan pengelola pariwisata untuk berpikir lebih bijak dalam memilih tempat berlibur serta mendukung keberlanjutan lingkungan dan budaya lokal.

Daftar Destinasi Wisata yang Tidak Dianjurkan Fodor untuk 2025

1. Bali, Indonesia

2. Barcelona, Spanyol

3. Mallorca, Spanyol

4. Venesia, Italia

5. Kepulauan Canary, Spanyol

6. Lisbon, Portugal

Kategori :