JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang ayah di Bali Dua, Woja, Dompu, NTB tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan pelaku pembunuh anaknya yang masih remaja berusia 13 tahun. Pertemuan ayah korban dan pelaku pembunuh putranya itu diduga terjadi di sebuah kantor polisi.
Bahkan, video pertemuan ayah korban dan pelaku pun viral di media sosial. Dalam video itu, ayah korban hanya bisa berucap sambil menangis dihadapan pelaku yang telah membunuh putranya.
Anaknya yang diketahui bernama Rais (13) telah tewas setelah kepalanya dilempar batu oleh orang yang tak dikenal. Remaja 13 tahun itu langsung terkapar akibat lemparan batu saat korban dan temannya melintasi jalan di Jalan Lintas Sumbawa, Lingkungan Bali Dua, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu pada Kamis, 14 November 2024 malam.
Dalam video itu ayah Rais terlihat ada tiga remaja di dalam ruangan yang dibatasi jeruji besi. Dari ketiganya, satu diantaranya terlihat duduk dilantai.
BACA JUGA:
- Detik-detik Sopir Taksi Online Dikeroyok saat Bawa Penumpang di Tol, 2 Pelaku Dibekuk
- Miris! Mahasiswi Diduga Alami Pelecehan dari Oknum Dosen di Makassar saat Bimbingan Skripsi
- Sadis! Detik-detik Seorang Remaja Dirundung Temannya hingga Kepala Ditendang di Area Gor Petrokimia
Dihadapan pelaku, tampak terlihat ayah korban yang berbicara dengan pelaku. Dalam pertemuan itu, ayah korban hanya bisa berucap dan menangis.
"Kau bunuh anakku, anakku Umur 13 tahun SMP dibunuh sama kamu," kata sang ayah sambil menangis berucap menggunakan bahasa daerah dihadapan pelaku.
Tangis sang ayah semakin menjadi saat mengingat putranya.
"Dia anak pertama saya," kata ayah korban mengutip video salah satu akun instagram @tanya.warga, pada Selasa, 19 November 2024.
Ayah korban juga berulang kali mengatakan bahwa anaknya kehilangan nyawa akibat ulah ketiga remaja itu. Lelaki berseragam polisi itu terlihat memeluk ayah korban untuk menenangkannya.