JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ibadah Shalat Duha adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari. Shalat Duha dilaksanakan pada waktu Duha, waktu duha itu adalah waktu diantara matahari telah terbit dan sebelum waktu zuhur.
Shalat duha dapat dilakukan mulai dari terbitnya matahari (sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit) hingga sebelum waktu zuhur. Jumlah rakaatnya fleksibel, dari 2 hingga 12 rakaat. Shalat ini sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat-Nya.
Ibadah sunnah memiliki arti kalau dikerjakan mendapatkan pahala dan kalau tidak dikerjakan maka tidak akan berdosa. Walaupun begitu, ibadah Sunnah memiliki manfaat yang sangat baik ketika dilakukan karena ibadah sunnah adalah salah satu cara untuk memperbanyak pahala.
Ibadah shalat duha adalah ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan. Keutamaan melaksanakan shalat Duha tertulis dalam beberapa hadist riwayat.
BACA JUGA:
- Tugas Istri Menurut Islam: Membangun Keluarga yang Bahagia dengan Landasan Agama
- 5 Bacaan Doa Pembawa Keberkahan Dihari Jumat, Baca Yuk!
Keutamaan Melaksanakan Shalat Duha
1. Wasiat dari Rasulullah ﷺ
Rasulullah ﷺ memberikan wasiat kepada para sahabatnya untuk senantiasa menjaga shalat duha. Abu Hurairah berkata:
أَوْصَانِي خَلِيلِي ﷺ بِثَلاَثٍ: صِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَيِ الضُّحَى، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ
"Kekasihku (Rasulullah ﷺ) mewasiatkan kepadaku tiga hal: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat duha, dan agar aku melaksanakan witir sebelum tidur." (HR. Bukhari, no. 1981; Muslim, no. 721)
2. Sedekah untuk tubuh
Diantaranya adalah HR. Muslim, no. 720, Nabi Muhammad SAW bersabda :
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Setiap pagi ada kewajiban sedekah atas setiap persendian tubuh kalian: setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar makruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat digantikan dengan dua rakaat yang dilakukan pada waktu duha.”
(HR. Muslim, no. 720)